By
Sinergia | Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun kembali mengadakan lomba kebersihan makam yang memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Lomba ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan makam di Kota Madiun. Tidak hanya itu, kegiatan ini guna meningkatkan manajemen pengelolaan makam secara lebih modern.
Budi Santoso, Juri Perlombaan Makam, mengungkapkan bahwa lomba ini bertujuan agar tidak ada makam yang terlihat seram atau kumuh di kota ini.
“Harapannya, setiap makam tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga dikelola dengan baik dalam segi manajemennya,” ujarnya
Salah satu inovasi penting dalam lomba tahun ini adalah penggunaan barcode di setiap makam. Dengan teknologi ini, ahli waris atau pengunjung yang mencari informasi terkait makam tidak perlu bertanya kepada penjaga makam. Cukup dengan memindai barcode yang tersedia, mereka dapat langsung mengetahui data terkait makam dan keluarga yang dimakamkan.
“Penerapan barcode ini merupakan gebrakan baru dalam manajemen makam di Kota Madiun. Semakin hari, penataan dan manajemen makam semakin membaik,” tambahnya.
Lomba ini melibatkan seluruh kelurahan di Kota Madiun, yang mengikuti seleksi tingkat kelurahan, kemudian tiga besar dari tingkat kecamatan, dan akhirnya ke tingkat kota. Penilaian lomba meliputi aspek administrasi, kebersihan, keindahan, inovasi, serta peran warga dan swasta dalam pengelolaan makam.
“Diharapkan lomba ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pengelolaan makam yang lebih baik dan terorganisir,” terangnya
Surya – Sinergia
