Mengenal Lebih Dekat Dengan Pokdarwis Kenongo Sehati Kelurahan Winongo

Image Not Found
Proses pembuatan batik kawista di Kelurahan Winongo, Kota Madiun, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun telah terbentuk Kelurahan Wisata atau Kawista dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kenongo Sehati. Salah satu kegiatannya yakni membatik di WMH Batik yang berada di Jalan Gajah Mada Kota Madiun. Ini merupakan gagasan Pemerintah Kota Madiun sebagai upaya untuk menciptakan destinasi wisata di setiap kelurahan.

“Kawista Kenongo Sehati ini sudah menjadi hak paten dari Kelurahan Winongo. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan identitas khas yang dapat digunakan oleh masyarakat ketika melaksanakan kegiatan wisata,” ungkap Agus Prayitna, Lurah Winongo.

Dalam membatik tentu melalui proses panjang yang melibatkan beberapa tahapan, dimulai dari desain, penempelan gambar, canting, pewarnaan, penguncian warna, hingga penghilangan bekas malam dan tahap terakhir, yaitu jahitan. Setiap tahap dilakukan dengan penuh ketelitian agar menghasilkan batik yang memiliki kualitas tinggi dan makna yang dalam.

Image Not Found
Proses pengeringan batik yang sebelumnya sudah di rebus, Foto : Surya – Sinergia

“Ini menjadi ciri khas di Kelurahan Winongo yang akan terus kami pertahankan. Tentu kami mengajak para generasi muda melestarikan batik Kawista ini.” pungkas Lurah Winongo.

Sementara itu, Agus Wijanarko, Ketua Kawista Kenongo Sehati, menjelaskan elemen dalam desain batik ini menggambarkan makna mendalam tentang pembangunan kawasan yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan keharuman bagi masyarakat. Di tengah desain terdapat gambar bunga kenanga yang mekar, simbol harapan agar kawasan ini terus berkembang. Selain itu, terdapat pula bentuk gurdo atau garuda yang melambangkan cita-cita Kawista untuk melangkah jauh hingga menembus dunia internasional.

“Di atas desain batik, ada bentuk matahari terbit yang melambangkan sumber kehidupan. Sedangkan bagian bawah menggambarkan bentuk api kecil yang melambangkan semangat juang yang tidak akan pernah padam,” kata Agus Wijanarko.

Kawista menjadi simbol dari semangat dan identitas masyarakat Kelurahan Winongo dalam membangun kawasan yang kaya akan budaya dan wisata. Dengan adanya program Kawista diharapkan dapat menjadikan Winongo sebagai salah satu destinasi wisata yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *