By
Sinergia | Kota Madiun – Pemerintah Kota Madiun bersama Polres Madiun Kota menggelar panen jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan, Selasa (18/2/2025). Panen jagung ini dilakukan di lahan seluas 3000 meter persegi. Sementara, total lahan yang ditanami jagung di Kota Madiun mencapai 2 hektar.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, mengatakan bahwa program ketahanan pangan dari pemerintah pusat telah direspon cepat dengan menanam jagung. Ini untuk mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Untuk program ketahanan pangan ini, Polri langsung merespons cepat melalui penanaman jagung, sementara untuk TNI melalui penanaman padi. Mudah-mudahan dengan panen raya ini, kita dapat mendukung ketahanan pangan, khususnya di Kota Madiun,” ungkap AKBP Agus.
Hasil panen jagung ini kemudian dibagikan kepada masyarakat, dengan distribusi per 5 kg jagung beserta vitamin dan sembako seperti telur. Pembagian ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya yang sudah terdaftar dalam program bantuan.
“Kami telah mempersiapkan beberapa lahan, baik yang merupakan aset Pemerintah Kota Madiun maupun lahan kosong yang telah dibebaskan izin pemiliknya untuk ditanami jagung atau tanaman lainnya. Semoga ini bisa membantu ketahanan pangan di Kota Madiun.” tambah Pj Walikota Madiun – Eddy Supriyanto
Sementara itu Wali Kota Madiun terpilih, Maidi, juga menyampaikan program ini akan terus berlanjut. Bahkan, pihaknya akan memperluas lahan tanam jagung karena masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan.
“Dengan sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat, kami yakin masyarakat tidak akan kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pangan,” terang Maidi.
Program ketahanan pangan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Madiun, serta menjadi solusi untuk mendukung ketersediaan pangan di daerah.
Surya – Sinergia
