Gedung Terpadu Diusulkan Ganti Nama Jadi Gedung Haji Amin

Image Not Found
Gedung Terpadu Kabupaten Ponorogo, Foto : Ega Patria – Sinergia

Sinergia | Kab. Ponorogo – Penghargaan terhadap jasa pemimpin masa lalu tak cukup hanya sebatas mengenang. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memilih langkah konkret dengan mengusulkan perubahan nama Gedung Terpadu di Jalan Basuki Rahmad menjadi Gedung Haji Amin.

Nama Haji Amin dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada sosok Bupati Ponorogo yang menggagas pembangunan gedung enam lantai tersebut pada masa kepemimpinannya. Kini, gedung itu difungsikan sebagai kantor bagi tiga dinas, yakni Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

“Ini bukan sekadar seremoni. Kami ingin memberikan warisan sejarah yang hidup, supaya generasi mendatang tahu bahwa gedung ini berdiri karena kerja keras pemimpin terdahulu,” ujar Bupati Sugiri, Rabu (14/05/2025).

Peresmian nama baru gedung dijadwalkan dilakukan tahun ini. Namun sebelum itu, bangunan yang telah berdiri sejak 2015 tersebut akan lebih dulu menjalani perbaikan total. Sejumlah kerusakan seperti plafon bocor dan lift yang kerap bermasalah menjadi fokus pembenahan.

“Lift-nya belum pernah diganti sejak gedung ini berdiri. Sekarang kami prioritaskan untuk perawatan agar bisa digunakan dengan nyaman dan aman,” imbuhnya.

Langkah ini disebut tidak akan berhenti pada satu gedung saja. Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, membuka kemungkinan pemberian nama-nama tokoh Ponorogo lainnya, khususnya para bupati terdahulu, pada fasilitas publik lain yang memiliki nilai historis dan kontribusi besar bagi masyarakat.

“Nanti akan kita kaji lagi. Gedung-gedung pemerintahan yang layak akan dinamai tokoh-tokoh yang berjasa. Supaya masyarakat tidak lupa sejarah dan tahu siapa saja yang pernah berbuat untuk daerah ini,” pungkasnya.

Ega Patria – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *