By
Sinergia | Kab. Ponorogo – Polres Ponorogo merayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan cara yang tak biasa. Jika sebelumnya perayaan identik dengan deretan karangan bunga, tahun ini jajaran kepolisian di Bumi Reog memilih menerima ucapan dalam bentuk bibit tanaman penghijauan.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andi Wisnu, menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta menyelaraskan semangat perayaan dengan gerakan penghijauan di Kabupaten Ponorogo.
“Biasanya kita menerima karangan bunga, tapi di tahun 2025 kita menerima dalam bentuk bibit tanaman penghijauan. Ini nanti akan kita tanam, agar tidak mubazir. Akan kita distribusikan ke seluruh polsek jajaran, sehingga bisa tumbuh dan berkembang untuk penghijauan di Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya, Selasa (01/07/2025).
Kapolres menyebut, setidaknya ada sekitar 300 bibit pohon yang diterima, terdiri dari berbagai jenis seperti sawo, durian, dan alpukat. Bibit-bibit tersebut akan ditanam secara bertahap dan diharapkan bisa memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
“Instruksi langsung memang tidak ada, tetapi ini sejalan dengan arahan Bupati Ponorogo. Kalau karangan bunga itu kan cenderung mubazir, sementara bibit pohon bisa ditanam dan tumbuh sesuai harapan masyarakat terhadap Polri,” imbuhnya.
Selain program penghijauan, Kapolres juga menyoroti kontribusi Polres Ponorogo dalam mendukung ketahanan pangan. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai program yang menjadi perhatian Presiden, khususnya terkait agenda Asta Cita.
“Polres Ponorogo berhasil melaksanakan apa yang menjadi atensi Presiden terkait ketahanan pangan. Ke depan, kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk program penanaman jagung,” jelasnya.
Dalam peringatan yang digelar di Alun-alun Ponorogo itu, masyarakat juga disuguhkan berbagai pertunjukan menarik. Salah satunya penampilan marching band yang dihadirkan secara gratis untuk masyarakat.
“Kenapa kita hadirkan marching band? Minimal ini bisa menjadi energi positif bagi para pemuda di Ponorogo. Disiplin sejak dini itu penting untuk menyongsong tantangan masa depan,” tutur AKBP Andi Wisnu.
Ia berharap Polri ke depan bisa semakin dekat dan dicintai masyarakat, khususnya di Kabupaten Ponorogo. “Harapannya, Polri bisa hadir di tengah masyarakat dan bisa dicintai masyarakat,” pungkasnya.
Ega Patria – Sinergia
