
Sinergia | Ngawi – Polres Ngawi Polda Jawa Timur menurunkan sebanyak 460 personel untuk mengamankan jalannya kegiatan pengesahan warga baru perguruan silat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti yang akan melintas menuju Kabupaten Madiun, Kamis (31/07/2025). Langkah pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan ketertiban akibat konvoi atau arak-arakan pesilat yang kerap memicu keresahan masyarakat.
Pengamanan dilakukan secara masif di sejumlah titik perbatasan wilayah hukum Polres Ngawi, antara lain di Kecamatan Mantingan, Desa Banyuurip (Ngawi Kota), Desa Keras (Geneng), hingga Kecamatan Karangjati. Petugas berjaga untuk mencegah konvoi kendaraan roda dua dari rombongan penggembira yang hendak menuju lokasi pengesahan.
Kapolres AKBP Charles menegaskan bahwa penyekatan ini bukan bentuk pelarangan terhadap kegiatan perguruan silat, melainkan langkah preventif guna menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kami tidak melarang kegiatan silat, namun keselamatan masyarakat menjadi prioritas. Penyekatan ini dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan, keresahan, atau potensi konflik antar kelompok,” jelasnya.
Selain pengamanan fisik, petugas gabungan juga melakukan sosialisasi kepada para pesilat dan koordinator rombongan agar mematuhi aturan dan menghindari segala bentuk tindakan yang bisa mengganggu ketertiban umum. Upaya ini menjadi bagian dari strategi preventif Polres Ngawi dalam menjaga situasi kondusif, khususnya menjelang kegiatan rutin tahunan yang sering kali diikuti pergerakan massa dalam jumlah besar.
Kusnanto – Sinergia