Menikmati Nasi Cokot, Menu Sahur atau Berbuka Puasa Yang Praktis

Image Not Found
Ria menunjukan nasi cokot daganganya, Foto : Patria – Sinergi

Sinergia | Kab. Ponorogo – Bagi masyarakat yang bingung menentukan menu sahur atau berbuka puasa, nasi cokot bisa menjadi pilihan. Makanan yang dijual di Kabupaten Ponorogo ini banyak diburu karena praktis dan harganya terjangkau. Yakni hanya Rp. 5.000 per porsi.

Lapak nasi cokot ini berada di depan Pasar Hewan Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Meski sederhana, tempat usaha milik Ria Andriani itu selalu ramai pembeli, terutama saat bulan Ramadhan.

“Setiap hari, sedikitnya 200 porsi nasi cokot habis terjual dalam waktu kurang dari tiga jam,” kata Ria.

Nasi cokot disukai pembeli karena bentuknya yang unik menyerupai burger. Proses pembuatannya cukup mudah. Nasi putih panas dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian diberi aneka lauk sesuai pilihan seperti ayam suwir, rendang ayam, ati ampela, ikan salmon, sosis telur, hingga ayam suwir kecap. Nasi itu kembali ditutup dan dibungkus rapat menggunakan kertas nasi agar tetap hangat.

“Kalau puasa banyak yang nyari buat buka atau sahur. Praktis, bisa dimakan di perjalanan,” kata Ria Andriani.

Atin Nurcahyo salah satu pembeli mengaku sengaja membeli nasi cokot sebagai menu sahur karena praktis.

“Buat persiapan sahur, soalnya udah ada nasi dan lauk lengkap, tinggal ngangetin aja. Anak-anak juga suka karena bentuknya mirip burger,” kata Atin.

Menu ini banyak diburu karena cocok sebagai hidangan berbuka maupun sahur, terutama bagi musafir atau pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan. Lapak nasi cokot ini buka mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB selama bulan Ramadhan. Namun, pembeli disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan.

Patria – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *