Dinkes Madiun Targetkan SPPG yang Beroperasi Bersertifikat SLHS Dalam 2 Pekan Kedepan

Image Not Found
 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Heri Setyana, Foto :Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun— Pemerintah Kabupaten Madiun tengah mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Proses pendampingan hingga penerbitan SLHS ditarget rampung dalam 2 pekan mendatang. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas instruksi pemerintah pusat untuk memastikan pelayanan makanan bagi masyarakat memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Heri Setyana, menjelaskan bahwa percepatan penerbitan SLHS dilakukan melalui serangkaian tahapan administrasi dan teknis yang wajib dipenuhi oleh setiap SPPG.

“Dalam rangka percepatan penerbitan SLHS SPPG ini, ada proses dan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. SPPG perlu mengajukan permohonan untuk pemenuhan persyaratan tersebut, mulai dari bimbingan teknis (bimtek), inspeksi kesehatan lingkungan, hingga pengambilan sampel untuk uji laboratorium,” ujar Heri saat ditemui di kantornya, Rabu (22/10/2025).

Heri menuturkan, hingga saat ini terdapat sekitar 20 SPPG yang telah mengajukan permohonan SLHS. Dari jumlah tersebut, sekitar 16 SPPG telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek). Bahkan, enam hingga tujuh SPPG diantaranya telah menyelesaikan tahap bimtek.

“Setelah bimtek, tahap selanjutnya adalah inspeksi kesehatan lingkungan dan pengambilan sampel untuk uji laboratorium. Hasil laboratorium biasanya keluar dalam waktu sekitar satu minggu,” tambahnya.

Pemerintah daerah berharap seluruh SPPG yang telah siap beroperasi segera mengajukan permohonan agar proses penerbitan sertifikat dapat diselesaikan sesuai tahapan. “Kami menargetkan pada 2 November nanti SLHS sudah selesai. Harapan kami, SPPG yang sudah siap menjalankan program agar segera mengajukan permohonan, supaya tahapan verifikasi dan penerbitan sertifikat bisa berjalan tepat waktu,” kata Heri.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri menjadi salah satu prioritas nasional dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *