By
Sinergia | Kab. Madiun – Sebuah rumah di Dusun Pandansili, Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/3/2025). Insiden ini diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas LPG yang berada di dapur rumah korban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Madiun, kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah, Alda Hanafi, sedang tidak berada di dalam rumah. Warga yang melihat kobaran api segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, Bapak Yudhi Winarto, yang kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran, Ashari Darmawan, menyampaikan bahwa laporan masuk ke petugas piket pada pukul 20.26 WIB. Seketika itu tim pemadam segera berangkat ke lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 21.40 WIB dengan bantuan warga sekitar.
“Kami menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan enam personel untuk mengatasi kebakaran ini. Api cukup cepat menjalar karena berasal dari kebocoran tabung gas di dapur,” ujar Ashari Darmawan.
Akibat kejadian ini, tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, bagian dapur rumah korban mengalami kerusakan berat dengan perkiraan kerugian materi mencapai Rp 25 juta.
“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas LPG, terutama dalam pengecekan rutin untuk menghindari kebocoran yang bisa berujung pada kebakaran,” tambah Ashari Darmawan.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan semakin waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kebocoran gas. Pemerintah daerah juga mengingatkan pentingnya memiliki alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah sebagai langkah antisipasi awal jika terjadi kebakaran kecil.
Dana – Sinergia
