
Sinergia | Kab. Madiun – Sebanyak 2.000 siswa SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Madiun mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Kamis (14/08/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dan dihadiri Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madiun.
Para peserta upacara tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian prosesi. Peringatan Hari Pramuka ini juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya gerakan pramuka dalam pembentukan karakter generasi muda.
Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, menegaskan bahwa sesuai Permendikdasmen, mulai 23 Juli 2025, Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di semua jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, hingga SMA. Ia berharap semangat pramuka mampu menginspirasi para pelajar sebagai calon pemimpin masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan, loyalitas tinggi, dan semangat tolong-menolong.
“Pramuka harus menjadi wadah pembentukan karakter agar generasi muda terhindar dari hal-hal negatif seperti judi online, narkoba, alkohol, dan kenakalan remaja. Dengan kegiatan positif ini, kita bisa menanamkan nilai kerja sama, kepemimpinan, dan semangat membangun,” ungkap mantan direktur RSUD Dolopo itu.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa semangat pramuka sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan. Kabupaten Madiun, merupakan salah satu penopang ketahanan pangan nasional dan menempati peringkat ketiga di Jawa Timur.
Purnomo menambahkan, peringatan Hari Pramuka tahun ini akan digelar secara bergilir di berbagai kecamatan, melibatkan seluruh SMP dan SMA sederajat, baik negeri maupun swasta.
“Kita akan masifkan gerakan pramuka di Kabupaten Madiun agar menjadi motor pembentukan generasi unggul di masa depan,” ujarnya.
Surya Wibawa – Sinergia