Empat Jabatan Strategis Kosong, Bupati Madiun Ngebut Cari Kepala Dinas Baru

Image Not Found
Pemerintah Kabupaten Madiun membuka seleksi terbuka untuk mengisi empat jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), Foto : Tova – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun membuka seleksi terbuka untuk mengisi empat jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang kosong usai rotasi pejabat pada Kamis (21/8/2025). Langkah cepat ini dilakukan sesuai instruksi Bupati Madiun Hari Wuryanto agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di organisasi perangkat daerah (OPD).

Empat kursi jabatan strategis yang dilelang adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengumuman seleksi tercantum dalam surat resmi bernomor 02/402.201/PANSEL/2025 yang diunggah di laman bkpsdm.madiunkab.go.id. Pendaftaran dibuka selama 15 hari, hingga 5 September 2025, melalui sistem SN Karir milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Plt Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Madiun (BKPSDM) Kabupaten Madiun, Gangsar Ginayuh, mengatakan percepatan ini dilakukan agar pelayanan publik tidak terganggu. 

“Seleksi dibuka sehari setelah pelantikan pejabat kemarin. Semuanya berbasis sistem, jadi pendaftaran langsung melalui aplikasi BKN pusat,” ujarnya.

Image Not Found
Pemberitahuan online dari website resmi, Foto : Tova – Sinergia

Syarat utama calon pejabat meliputi pendidikan minimal S1 atau Diploma IV, pengalaman jabatan administrator atau fungsional ahli madya sekurang-kurangnya tiga tahun, kompetensi sesuai formasi, serta pengalaman kerja relevan minimal lima tahun.

Gangsar menambahkan pihaknya bakal menggandeng akademisi perihal assemen para pendaftar nantinya.  “Untuk proses asesmen, Pemkab Madiun menggandeng akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sudah terakreditasi oleh BKN,” ungkap Gangsar.

Sementara proses seleksi berjalan, empat OPD tersebut dipimpin pelaksana tugas: Gunawi di PUPR, Siti Zubaidah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dr. Anies di Dinas Kesehatan, dan Hestu di Bakesbangpol.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *