
Sinergia | Kab. Ponorogo – Cabang olahraga ju-jitsu menjadi penyelamat posisi Kabupaten Ponorogo dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Setelah sebelumnya berada di peringkat 30, Ponorogo berhasil merangkak naik ke posisi 24 klasemen sementara berkat tambahan medali dari cabang bela diri ini.
Pada pertandingan yang digelar Minggu (29/06/2025), atlet-atlet ju-jitsu Ponorogo berhasil menyumbangkan total delapan medali, dengan rincian tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu. Tiga medali emas diraih oleh:
1. Fayi’ Archika di kelas -57 kg fighting putri
2. Ghaida Silmi di kelas -63 kg fighting putri
3. Arya Faturezi di kelas -62 kg fighting putra
Sementara itu, medali perak diraih oleh:
1. Kamaranti Puji di kelas -63 kg fighting putri
2. Sa’adad Alfian di kelas -69 kg fighting putri
3. Faqih Algifahri di kelas -77 kg fighting putri
Adapun dua medali perunggu diraih oleh:
1. Regita Prasasti di kelas -57 kg fighting putri
2. Rahmat Aziz di kelas -62 kg fighting putra
Muryanto, Ketua Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia (PBJI) Cabang Ponorogo, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan masa regenerasi, dengan banyak atlet pendatang baru yang turut berlaga. Meski begitu, target awal yang hanya tiga medali emas berhasil tercapai bahkan sebelum semua kelas dipertandingkan.
“Ini baru setengah permainan. Hari ini, Senin (30/06/2025), masih ada pertandingan kelas newaza putra dan putri. Kami berharap bisa mempertahankan gelar juara umum, sebagai ‘Raja Ju-Jitsu Jawa Timur’,” ujar Muryanto.
Berdasarkan data resmi klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025, Ponorogo saat ini menempati posisi ke-24 dengan total raihan 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu dari seluruh cabang olahraga. Selain ju-jitsu, tambahan satu emas berasal dari panjat tebing. Adapun cabang renang kolam dan kick boxing turut menyumbang masing-masing satu medali perunggu. Total keseluruhan medali yang dikumpulkan Kabupaten Ponorogo sejauh ini mencapai 11 keping.
Ega Patria – Sinergia