PONOROGO – Upaya pencarian Karyono, korban tenggelam di Waduk Bendo, Ponorogo membuahkan hasil. Korban, ditemukan pada hari keempat pencarian, Selasa (24/12/2024).
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo Prasetyo mengatakan, korban yang merupakan warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, ditemukan dalam kondisi meninggal. Titik lokasi penemuan jenazah, berada sekitar 72 meter ke arah selatan, dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
“Ini memasuki hari keempat pencarian, alhamdulillah membuahkan hasil, korban kita temukan kondisinya meninggal dunia,” katanya.
Karena sudah empat hari tenggelam, kondisi jenazah sudah tidak utuh. Nanang menyebut, saat ditemukan ada pembengkakan dan luka di tubuh.
“Ada pembengkakan karena kan memang tenggelam, juga ada luka-luka karena tersangkut apa begitu di dalam air,” tambahnya.
Nanang mengakui saat proses pencarian korban tenggelam, tim gabungan sempat mengalami kendala. Salah satunya karena hujan deras sehingga mengganggu visibility pencarian.
Selain itu, proses timbulnya korban ke permukaan juga tergantung kedalaman waduk Bendo. Tak hanya itu kondisi suhu juga memengaruhi.
“Kalau waduknya cukup dalam, proses naiknya juga membutuhkan waktu. Suhu juga berpengaruh ya, kalau airnya dingin, proses naiknya (korban tenggelam) juga butuh waktu lama,” tegasnya.
Adapun proses pencarian korban tenggelam dilakukan tim gabungan BPBD Ponorogo, SAR Trenggalek, SAR MTA Ngawi, SAR Sikatan Ngawi dan relawan lain. Usai ditemukan, jenazah Karyono kini di bawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD dr. Harjono Ponorogo. [Tim Liputan]