Pengumuman Hasil Seleksi JPTP Pemkab Madiun Ditunda, Peserta Harap-Harap Cemas

Image Not Found
Pemkab Madiun melaksanakan apel bersama, Foto : Tova – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Pengumuman tiga nama terbaik hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun yang dijadwalkan pada 10 September 2025 ditunda. Penundaan ini menyebabkan 14 peserta seleksi harus menunggu lebih lama untuk mengetahui hasil penilaian kompetensi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, menjelaskan bahwa kendala teknis menjadi penyebab keterlambatan.

“Pengumuman ditunda karena ada gangguan sistem informasi pada server aplikasi kepegawaian. Selain itu, kami masih menunggu petunjuk teknis dari BKN (Badan Kepegawaian Negara),” kata Heru saat dikonfirmasi awak media Jumat (12/09/2025).

Seharusnya, tiga nama terbaik sudah diumumkan pada 10 September, lalu dilanjutkan dengan pengumuman kandidat terpilih di laman resmi BKPSDM pada 11 September. Namun hingga 12 September, pengumuman belum juga dirilis.

Heru menambahkan, meski belum diumumkan secara publik, hasil seleksi sudah disampaikan secara tertulis kepada Bupati Madiun sebagai laporan resmi.

“Selama tes tidak ada kendala, semua berjalan lancar. Hasilnya sudah kami sampaikan ke Bapak Bupati,” ujarnya.

Penundaan tersebut juga tertuang dalam surat resmi bernomor 22/402.201/PANSEL/2025 yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPTP sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto. Dalam surat itu, para peserta diminta aktif memantau perkembangan informasi melalui laman resmi BKPSDM.

Dalam seleksi JPTP kali ini, terdapat empat posisi strategis yang diperebutkan. Pertama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dengan peserta Dodi Setiawan, Eko Budi Hastanto, Hestu Wiradrian, dan Tarnu Ashidiq.

Kedua, Kepala Dinas Kesehatan, diikuti oleh Ali Murtadlo, Heri Setyana, Rucama Tunggal Kuswoyo, dan Widya Wardani.

Ketiga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dengan peserta Boby Sakti Putra Lubis, Eko Budi Hastanto, dan Slamet Wiyono.

Keempat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang diperebutkan oleh Agus Sucipto, Minarti, Nur Arif Indrokaryoto, dan Ririn Afidah.

Hingga saat ini, ke-14 pejabat tersebut masih menunggu keputusan resmi panitia seleksi terkait siapa saja yang akan masuk dalam daftar tiga besar.

Tova Pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *