By
Sinergia | Ponorogo – Upaya menekan angka pengangguran di Ponorogo terus digenjot. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat menggelar Job Fair 2025, dengan membuka ribuan kesempatan kerja bagi masyarakat. Kepala Disnaker Ponorogo, Suko Kartono mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempertemukan pencari kerja (pencaker) dan perusahaan secara langsung.
“Job fair ini bukan sekadar pameran, melainkan juga menyediakan wawancara langsung dan peluang diterima kerja di tempat. Harapan kami, angka pengangguran bisa terus turun melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Tercatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Ponorogo pada 2023 tercatat 4,61 persen atau sekitar 27 ribu jiwa. Tahun lalu turun menjadi 4,1 persen, dan diharapkan kembali menurun melalui job fair tahun ini.
Dari 53 perusahaan yang mendaftar, 43 di antaranya lolos seleksi. “Kami batasi partisipasi karena tidak semua bisa ikut. Syaratnya harus membuka lowongan kerja secara nyata, bukan hanya ikut pameran,” tegas Suko.
Sebanyak 18 perusahaan menggelar wawancara langsung di lokasi. Total 5.619 lowongan tersedia, sementara 3.000 pencaker telah terdaftar. Mayoritas peserta merupakan lulusan SMK, sedangkan lulusan SD dan SMP diarahkan mengikuti pelatihan tambahan atau bekerja di luar negeri. “Kami menargetkan 5.000 posisi terisi penuh. Masyarakat, ayo manfaatkan peluang ini dengan datang dan mendaftar langsung,” ajaknya.
Selain job fair tatap muka, Disnaker rutin menggelar job fair online untuk memudahkan akses pencaker terhadap lowongan kerja. “Target kami pada 2026, angka pengangguran dapat ditekan hingga 3 persen. Dengan kerja sama pemerintah dan dunia usaha, kami optimistis target itu tercapai,” pungkas Suko. (Ega/Krs).
