Seleksi JPTP, 6 ASN Berebut Kursi Kepala DPMPTSP Kota Madiun

Image Not Found
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Madiun, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – Kursi kosong Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Madiun akan segera terisi. Hal ini setelah Pemerintah Kota Madiun menggelar seleksi terbuka
pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). 6 nama yang masuk dalam proses seleksi ini di antaranya:

  1. Eko Setijawan, A.Md.LLAJ, ST – Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Madiun.
  2. Lita Feberiana Hapsari , S.STP, M.Si – Camat Manguharjo Kota Madiun.
  3. M. Yusuf Asmadi, S.Sos, MM – Camat Taman Kota Madiun.
  4. Sulistanti Purwaningtyastuti, S.Pd, M.Si – Kepala Bagian Organisasi Sekertariat Daerah  Kota Madiun.
  5. Sumarno, S.Sos – Camat Kartoharjo Kota Madiun.
  6. Yoga Pratomo, S.STP, MM – Penelaah Teknis Kebijakan Badan Perencanaan, Ketelitian dan Pengembangan Daerah Kota Madiun.

Terkait proses seleksi JPTP tersebut, Wali Kota Madiun, Maidi menegaskan calon Kepala DPMPTSP harus memiliki nilai dan kriteria yang bagus. Apalagi, Kota Madiun selalu dilirik investor. Hasil seleksi sendiri akan diserahkan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) selaku pihak ketiga yang dilibatkan dalam proses ini.

“Untuk asesmen kriteria pemilihan kepala DPMPTSP, ya yang berpengalaman, nilainya bagus. Untuk pengumuman nanti nunggu dari UNS,” jelas Maidi.

Tiga nama terbaik hasil seleksi akan diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk proses lebih lanjut. Maidi juga menyampaikan dukungannya terhadap calon yang dinilai paling layak oleh tim seleksi.

“Tiga terbaik saya serahkan ke UNS dan yang terbaik saya dukung. Untuk penetapannya, lebih cepat lebih baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Maidi menargetkan seluruh posisi kepala dinas yang masih kosong dapat terisi paling lambat bulan depan. Hal ini penting guna mendukung kelancaran dan percepatan berbagai program strategis yang telah dirancang.

“Kursi kepala dinas yang kosong-kosong, setidaknya bulan depan harus keisi semuanya. Karena saya gas untuk 100 hari kerja saya,” tandasnya.

Dengan langkah cepat ini, diharapkan roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Madiun dapat berjalan lebih optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *