
Sinergia | Kab. Madiun – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Madiun sejak Jumat sore hingga malam (28/2/2025) mengakibatkan puluhan rumah di lima desa, dua kecamatan terendam banjir. Bahkan akses jalan raya dari wilayah Kecamatan Pilangkenceng menuju Kota Caruban tertutup banjir, tepatnya di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng. Ketinggian air banjir setinggi pinggang orang dewasa atau 1 meter.
“Sejak sore tadi jam 3 disini hujan. Terus air mulai naik itu setelah sholat tarawih sampai sekarang masih terus bertambah tingginya” ucap Taufik Hidayat warga setempat.
Selain di Desa Kedungmaron bencana banjir juga melanda empat desa yakni Desa Sugihwaras, Desa Klumutan Kecamatan Saradan dan Desa Bener serta Desa Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng.
Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun bersiaga di sejumlah titik wilayah banjir guna mengantisipasi bila ada warga yang perlu dievakuasi. Dari data sementara hampir lebih dari 30 rumah yang terendam banjir pada awal bulan Ramadhan 2025 ini.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan terkait dengan rumah yang terendam banjir, sedangkan warga yang rumahnya terdampak mereka melakukan evakuasi mandiri dirumah tetangganya yang aman dari banjir” ujar tim TRC, Dodik Andika.
Dana – Sinergia