Bupati Madiun Tinjau Pos Pantau dan Pos Pelayanan Mudik Lebaran 2025

Image Not Found
Bupati Madiun, Hari Wuryanto tinjau pos pantauan dan pos pelayanan mudik bersama jajaran forkopimda, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Sepekan jelang hari raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, melakukan peninjauan pos pantau dan pos pelayanan arus mudik Lebaran 2025 pada Selasa sore (25/03/2025).

Pos pantau dan pelayanan yang ditinjau diantaranya Jiwan, Dumpil, Caruban serta Saradan. Bupati dan rombongan berinteraksi langsung dengan petugas untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi arus mudik. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun menyampaikan bahwa hingga saat ini kondisi lalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun masih terpantau lancar tanpa adanya penumpukan kendaraan.

“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada kepadatan kendaraan. Namun, kami tetap memberikan arahan kepada petugas agar selalu siap siaga. Jika terjadi lonjakan volume kendaraan, terutama di sekitar Gerbang Tol Dumpil Madiun, rekayasa lalu lintas perlu segera diterapkan,” ujar Hari Wuryanto.

Image Not Found
Bupati Madiun, Hari Wuryanto tinjau pos pantauan dan pos pelayanan mudik bersama jajaran forkopimda, Foto : Surya – Sinergia

Selain itu, Bupati juga memastikan bahwa pos pantau dan pos pelayanan lainnya tetap dalam kondisi aman dan siap melayani para pemudik. Pemerintah Kabupaten Madiun berkomitmen untuk terus memantau situasi lalu lintas selama arus mudik dan balik guna memastikan kenyamanan serta keamanan para pemudik.

“Tentunya dengan adanya kesiapan pos pantau dan pos pelayanan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Madiun dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi juga melakukan peninjauan pos pantau dan pos pelayanan terpadu di wilayah Madiun selatan. Jalur Madiun Selatan merupakan jalur potensi kemacetan kendaraan saat masa silahturahmi berlangsung pada hari H lebaran hingga H+2 Lebaran.

“Jalur Madiun Selatan itu menjadi  lintasan bagi pemudik yang ingin menuju ke Ponorogo dan Pacitan. Jadi kita pastikan kondisi personil dan sarana pos pantau siap siaga. Untuk kerawanan juga perlu diantisipasi,” terang Purnomo Hadi.

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *