
Sinergia | Kota Madiun – Aksi demo di Kantor DPRD Kota Madiun pada Sabtu (30/08/2025) berujung anarkis yang menyebabkan sejumlah fasilitas rusak. Seperti kerusakan parah pada pintu kaca Gedung Paripurna akibat lemparan batu. Tidak hanya itu, fasilitas lainnya seperti taman, tiang bendera hingga kursi turut menjadi sasaran amukan massa.
Personil pengamanan dari Polres Madiun Kota terpaksa menembakan Water Canon saat massa berusaha merobohkan gerbang masuk kantor wakil rakyat yang berada di Jalan Taman Praja Kota madiun tersebut. Bahkan, mereka juga merangsek masuk dengan memanjat pagar pembatas. Ketua DPRD Kota Madiun serta Kapolres Madiun Kota dan Dandim 0803/Madiun turut meredam massa.
Bahkan menurut informasi, Dandim Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo terluka akibat terkena lemparan batu. Ditengah aksi anarkis tersebut, ironisnya sejumlah massa juga menjarah sejumlah fasilitas seperti besi penutup selokan atau got hingga tiang bendera yang hilang. Termasuk kursi yang dibakar oleh massa.

“Belum kita inventarisir ya. Mana-mana yang rusak akan kita data dulu. Harapan saya awalnya tidak ada provokasi. Ternyata ada provokasi dari beberapa pihak. Massa tidak hanya orang Kota Madiun tetapi banyak yang dari luar Kota Madiun,” ujar Armaya.
DPRD Kota Madiun telah menandatangani komitmen dihadapan massa untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka ke DPR RI. Hingga kini, kondisi kantor DPRD Kota Madiun masih dilakukan penjagaan oleh TNI-Polri.
Surya Wibawa – Sinergia