By
Sinergia | Magetan – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Magetan pada Jumat (18/04/2025) menyebabkan sejumlah ruas jalan utama terendam banjir. Seperti yang terpantau di Jalan penghubung Ngariboyo – Parang dan Ngariboyo – Plaosan, terutama di kawasan Kecamatan Ngariboyo. Genangan air tidak hanya menutupi jalan, tapi juga meluap hingga masuk ke rumah warga.
Sejumlah pengguna jalan pun harus ekstra hati-hati jika ingin melintasi genangan banjir. Banjir ini tidak hanya karena hujan lebat, namun juga kondisi drainase air yang buruk. Dampaknya, air banjir meluap hingga menggenangi jalan.
“Ya bisa lewat tapi agak takut. Pelan-pelan lewati airnya. Ya meluap dari saluran airnya. Ketinggian air ekitar 50 cm-an,” ujar Misranto, salah satu pengguna jalan.
Banjir tidak hanya menggenangi jalan, namun juga merendam puluhan hektar sawah di 5 desa yakni Desa Ringin Agung, Sumber Dukun, Ngariboyo, Balaigondo dan Mojopurno Kecamatan Ngariboyo. Tanaman padi yang baru berumur 2 bulan pun terancam rusak. Petani pun resah dengan kondisi ini.
“Parah banget mas. Tadi banjirnya tinggi sampai ndak kelihatan tanamannya. Baru umur dua bulan. Rugi sekali ini karena banyak yang terendam,” terang Herman, salah satu petani.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan, tidak hanya mengatasi dampak banjir, tapi juga melakukan perbaikan menyeluruh, seperti normalisasi drainase maupun mengerukan sedimen di sejumlah sungai yang dangkal.
Tim Liputan – Sinergia
