Diterjang Hujan Deras, Rumah Senen Roboh, Lima Orang Mengungsi

Image Not Found
Kondisi rumah milik Senen warga Desa Terung Magetan usai diterjang hujan deras. Foto : Kusnanto

Sinergia | Magetan – Cuaca ekstrem kembali memicu bencana di Kabupaten Magetan. Rumah dan kandang kambing milik Senen warga di Desa Terung RT 04 RW 01, Kecamatan Panekan, roboh diterjang hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (9/5/2025) siang hingga malam.

Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 18.40 WIB, menyebabkan kerusakan berat pada bangunan yang ditempati kakek 63 tahun itu bersama anaknya, Sudarminto (42) dan istri Asromi serta tiga anak mereka.

Meski tidak ada korban jiwa, seluruh penghuni rumah harus mengungsi karena kondisi bangunan yang nyaris rata dengan tanah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta.

“Awalnya hujan deras, lalu terdengar suara krek-krek. Kami sekeluarga langsung lari ke rumah orang tua. Banyak barang tertimpa bangunan—baju, buku sekolah anak, peralatan dapur, semuanya rusak. Mungkin karena bangunannya memang sudah rapuh,” ujar Asromi, istri Sudarminto saat ditemui di lokasi.

Ketua RT setempat, Sartono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, rumah yang dihuni lima orang itu ambruk hanya dalam hitungan detik setelah hujan mengguyur tanpa henti sejak siang hari.

“Sekitar jam 18.40 WIB kejadianya. Untungnya sebagian penghuni sudah keluar rumah saat roboh. Bangunan memang sudah tua, jadi tidak kuat menahan derasnya hujan. Semua selamat dan langsung mengungsi ke rumah nenek mereka,” jelasnya.

Image Not Found
BPBD Magetan, TNI, Polri, PMI, serta perangkat Kecamatan dan Desa Terung kerja bakti membersihkan puing-puing rumah. Foto : Kusnanto

Sementara itu, Tim gabungan dari BPBD Magetan, TNI, Polri, PMI, serta perangkat Kecamatan dan Desa Terung melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing reruntuhan pada Sabtu (10/5/2025) pagi. Menanggapi kejadian ini, BPBD Magetan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, terutama terhadap bangunan tua dan lapuk.

Apalagi, Magetan, yang berada di wilayah lereng Gunung Lawu, memang tergolong rawan bencana saat cuaca ekstrem. Warga diminta selalu memantau perkembangan cuaca dari sumber resmi dan tidak ragu meminta bantuan jika diperlukan.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *