Sesmenko Dorong Pembangunan MRMP

Image Not Found
Munumen Reog dan Museum peradaban, Kab. Ponorogo, 28/1/2025, Foto : Patria – Sinergia

Sinergia | Kab. Ponorogo – Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso meninjau pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Kecamatan Sampung, Ponorogo pada Selasa (28/01/2025). Dalam kunjungannya, turut membahas berbagai isu strategis, mulai dari pembiayaan hingga pengembangan sarana dan prasarana (sarpras), menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait.

Susiwijono menjelaskan, pembahasan secara intensif dilakukan karena ada perubahan dan penyesuaian dari rencana awal pembangunan.

Image Not Found
Susiwijono Moegiarso Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, 28/01/2025,
Patria – Sinergia

“Kita membahas banyak hal, termasuk pembiayaan yang harus terus didorong agar pembangunan main building selesai, hingga pengembangan ekosistem wisata di kawasan ini,” ujar Susiwijono 

Ia menambahkan, progres pembangunan bangunan utama sudah mencapai 92 persen. Dengan capaian tersebut, percepatan penyelesaian menjadi prioritas utama agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Selain fisiknya, kita juga mempersiapkan program operasional. Kami bersama Bupati Sugiri Sancoko sudah berkeliling ke kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan program-program pendukung dapat berjalan selaras dengan proyek ini,” jelasnya.

Selain pembiayaan dan program, rapat itu juga menyoroti pentingnya pembaruan dokumen teknis, termasuk feasibility study (FS) dan master plan.

 “Dokumen teknis harus disesuaikan dan kita targetkan selesai minggu depan. Nantinya, dokumen ini akan menjadi referensi bagi siapa saja, termasuk investor, untuk memahami detail proyek ini,” kata Susiwijono.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan DPR RI. Ia menargetkan bangunan utama MRMP rampung pada Maret 2025.

“Kami juga fokus menyiapkan museum yang tak hanya menampilkan artefak, tetapi juga narasi sejarah perjalanan Ponorogo dari berbagai aspek, mulai seni, budaya, agama, hingga pertanian,” jelas Sugiri.

Terkait pembiayaan, Sugiri menyebut pemerintah daerah tengah menjajaki berbagai skema, termasuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Ia menegaskan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan impian tersebut.

“Kekuatan fiskal kami terbatas, tapi dengan gotong royong, kami yakin mimpi ini bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.

Monumen Reog dan Museum Peradaban ini diproyeksikan sebagai ikon budaya sekaligus penggerak ekonomi baru di wilayah Ponorogo.

Patria – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *