Suara Knalpot Brong di Jalur Sarangan–Cemorosewu Dikeluhkan Wisatawan

Image Not Found
Acara 2 stroke di Cemorosewu dikeluhkan oleh wisatawan dan warga sekitar, Foto : Istimewa

Sinergia | Kab. Magetan – Suasana jalur tembus Sarangan–Cemorosewu, Jawa Timur, berubah drastis pada akhir pekan ini. Biasanya tenang, rute menuju kawasan wisata alam tersebut dipenuhi deru ratusan hingga ribuan motor dua-tak (2-stroke) yang mengikuti Kopdar Camp 78.

Alih-alih membawa kesan meriah, kebisingan suara knalpot justru memicu keresahan. Wisatawan asal Solo, Hariyadi, yang sedang menuju Telaga Sarangan bersama istri dan anak, mengaku terganggu.

“Anak dan istri saya takut. Anak sampai menangis dengar suara knalpotnya,” ungkapnya. Ia juga menilai sebagian peserta ugal-ugalan di jalan, melaju zigzag, dan tak memakai helm.

Gangguan serupa juga dirasakan tamu penginapan. Sejumlah pengunjung Djoe Resort mengeluhkan sulit tidur karena suara bising yang terdengar sejak malam.

“Pengennya liburan santai, malah dapatnya begini. Nyesal saya liburan di Magetan,” kata seorang tamu.

Pelaku usaha pun terkena imbas. Pengelola Mbah Djoresort mengungkapkan, tamu enggan mampir akibat kebisingan. “Pusing mas, berisik bikin tamu nggak mau singgah,” ujarnya.

Penyelenggara acara, Agus MJ, menyebut telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengimbau peserta agar tertib. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya singkat.

Meski aparat terlihat berjaga dan menegur, sebagian peserta justru semakin arogan di jalan. Warga menilai respons “akan kami tindak lanjut” tak diikuti perbaikan nyata.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *