
Jemaah Haji Khusus Sindo Miqat di Yalamlam dari Dalam Pesawat
Sinergia | Arab Saudi – Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata melakukan perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi menggunakan pesawat Oman Air. Sebelum melaksanakan umrah wajib, jemaah pun mengambil niat umrah saat posisi pesawat ada di daerah Sa’aya atau 92 Km dari arah selatan Masjidil Haram dan 95 Km dari sebelah utara wilayah Al-Laith ( Ghumayqah ). Haji Ulul Azmi memandu jemaah untuk membaca niat umrah. Miqat Yalamlam sendiri saat dipesawat sekitar 1 jam sebelum landing di Bandara King Abdulaziz Jeddah.

Setelah perjalanan panjang, Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata tiba di Makkah. Berkumpul di halaman hotel transit yang ada di wilayah Raudhah, rombongan Haji Khusus Sindo Wisata dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 dari Sindo Wisata Madiun dan kelompok 2 gabungan dari Sindo Wisata Palangkaraya, Banjarbaru serta Lampung. Untuk kelompok 1 dari Sindo Wisata Madiun ada Haji Ulul Azmi yang membimbing langsung jemaah saat pelaksanaan umrah wajib.
Sudah ada bus yang disediakan untuk mengantar rombongan haji menuju ke Masjidil Haram. Lantunan Talbiyah terus dikumandangkan para jemaah sebagai wujud rasa tawakkal dan pengakuan akan keagungan Allah SWT., atas panggilan ke Tanah Suci.
Untuk masuk ke dalam Masjidil Haram, pada musim haji ini lebih ketat dibandingkan saat umrah. Hanya jemaah yang memiliki kartu nusuk yang bisa masuk ke Masjidil Haram. Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata seluruhnya sudah menerima kartu nusuk yang merupakan identitas wajib yang harus digunakan para jemaah.

2 Jemaah Sindo Wisata Melaksanakan Umroh Wajib Gunakan Kursi Roda Dibantu Petugas
2 Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata dalam umroh wajib ini harus menggunakan kursi roda. Tim Sindo Wisata pun telah menyiapkan 2 orang petugas yang akan mendorong serta membantu membimbing jemaah melaksanakan umrah wajib.
Dengan langkah yakin dan penuh semangat, Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata jemaah haji berjalan menuju pintu masuk Masjidil Haram. Para jemaah pun tak kuasa menahan haru dapat mengunjungi Baitullah. Rasa luar biasa dan penuh syukur yang terus dirasakan oleh para jemaah Sindo Wisata.

Area Ka’bah Dipenuhi Jemaah Haji Dari Seluruh Dunia
Lautan manusia dari penjuru dunia melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah. Jemaah Sindo Wisata pun dapat melaksanakan tawaf 7 kali mengelilingi Ka’bah dengan lancar. Lantunan doa-doa terus dipanjatkan oleh para jemaah Sindo Wisata selama tawaf. Tawaf melambangkan pengabdian total kepada Allah, kesatuan umat Islam, dan perjalanan hidup yang penuh tantangan.

Sa’i Dilakukan Sebanyak 7 Kali Bolak-Balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah
Usai melaksanakan tawaf, Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata melanjutkan dengan rukun umroh berikutnya yakni Sa’i. Sa’i berjalan 7 kali bolak-balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah. Dalam umroh wajib ini, Jemaah Sindo Wisata mengambil lokasi Sa’I di lantai atas. Sa’I bukan hanya sekadar berjalan tetapi juga sebuah symbol ketekunan,kesabaran dan keyakinan kepada Allah SWT. Perjalanan Siti Hajar yang penuh perjuangan menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk selalu berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Alhamdulillah, Rangkaian Umrah Wajib Ditutup Dengan Bertahalul
Setelah thawaf dan sa’I diselesaikan dengan tertib, sebagai pelepas dari ihram, Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata melakukan tahalul. Tahalul bermakna “menjadiboleh”, “dihalalkan”, atau “menghalalkan beberapa larangan”. Tahallul dilakukan dengan memotong atau mencukur rambut. Bagi laki-laki, disunahkan untuk mencukur habis rambut kepala, sedangkan bagi perempuan cukup memotong sebagian kecil rambut.

Sujud Syukur Setelah Rangkaian Umrah Berjalan Tertib dan Lancar
Dengan bertahalul, terbebaslah Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata dari ihramnya. Dipandu Haji Ulul Azmi, jemaah melakukan sujud syukur sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Allah SWT karenas eluruh rangkaian umrah bisa dilaksanakan dengan tuntas.
“Alhamdulillah. Sangat bersyukur sekali bisa melaksanakan umrah wajib dengan tertib dan lancer. Rasanya sunggur luar biasa dan semoga seluruh jemaah Sindo Wisata diberikan kemudahan dan kesehatan selama perjalanan ibadah haji ini nantinya,” ujar Suharningrum, Jemaah Haji Khusus Sindo Wisata penuh haru.
Usai menjalankan ibadah umrah wajib, jemaah pun berkumpul untuk menunggu bus yang akan mengantarkan ke hotel. Dalam perjalanan ke hotel, H. Ulul Azmi pun banyak menceritaka sejarah yang ada di balik berdirinya Masjidil Haram.
Tim Liputan Haji – Sinergia