Wali Kota Madiun Turun Tangan, Pasangan Lansia di Tepi Bantaran Akhirnya Direlokasi

Image Not Found
Sepasang lansia yang tinggal di gubuk reyot akhirnya mau di relokasi, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – Pasangan lansia yang tinggal di sebuah gubuk reyot di tepian Bantaran Madiun akhirnya mau direlokasi. Meski awalnya menolak, keduanya akhirnya setuju untuk dipindahkan setelah dibujuk oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Mereka pun dipindahkan sementara ke shelter Dinsos PPPA Kota Madiun yang terletak di Jalan Srindit Kelurahan Nambangan Kidul. 

Kisah pasangan lansia ini telah menarik perhatian masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Marmin, pria berusia 80 tahun, sebelumnya keras menolak untuk pindah meskipun kondisi gubuk yang ditinggalinya sangat memprihatinkan. Gubuk itu hampir roboh dan terletak di area yang miring, yang bisa berbahaya bagi keselamatan mereka.

“Jika dibiarkan di sini, bahaya bisa datang kapan saja. Karena itu, kami harus bertindak tegas namun tetap dengan cara yang halus,” ujar Maidi.

Pemerintah Kota Madiun telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pasangan lansia tersebut. Meskipun keduanya bukan warga asli Kota Madiun lantaran Marmin sendiri berasal dari Ponorogo. Bersama Nyanirah kini Marmin dipindahkan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Warga Kota Madiun seharusnya tidak hidup dalam kondisi yang tidak layak. Itu adalah prinsip kami,” tegas Maidi.

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *