By
Sinergia | Kota Madiun – Menghadapi peringatan bulan Muharram 1447 Hijriah, ribuan aparat gabungan dari berbagai instansi mulai bersiaga untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun. Sebanyak 950 personel dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Aman Suro 2025.
Pengamanan ini dimulai dengan Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Alun-alun Kota Madiun pada Rabu (25/06/2025). Apel dipimpin langsung oleh Direktur Direktorat Samapta Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budi Karyono.
“Personel sudah ditempatkan di sejumlah titik strategis, khususnya di lokasi yang berpotensi rawan. Kami ingin mencegah terjadinya gangguan keamanan selama berlangsungnya kegiatan Suro,” ujar Kombes Budi.
Ia menegaskan, pendekatan yang diambil bersifat humanis dan persuasif, dengan tujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta meminimalisir potensi konflik yang mungkin muncul antar kelompok.
“Kami berfokus pada upaya preventif. Harapannya, perayaan Suro tahun ini berjalan tertib, aman, dan masyarakat dapat mengikuti tradisi tanpa rasa khawatir,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya koordinasi antara Polres Madiun Kota dan Polres Madiun mengingat peringatan Suro kerap identik dengan aktivitas dari perguruan pencak silat.
Apel pasukan disebutnya sebagai langkah final untuk memastikan kesiapan seluruh elemen, termasuk personel, perlengkapan, dan skema pengamanan di lapangan.
“Dengan sinergi yang solid dan rencana yang matang, kami yakin seluruh agenda Suro dapat berlangsung dalam suasana damai dan terkendali,” pungkasnya.
Surya – Sinergia
