
Sinergia | Kab. Magetan – Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di minimarket kawasan Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, dibobol orang tak dikenal. Kejadian ini pertama kali diketahui pada Senin pagi (02/06/2025) sekitar pukul 11.14 WIB, dan langsung ditangani oleh Polres Magetan.
Petugas gabungan dari Unit SPKT Polsek Barat, tim Inafis, dan anjing pelacak dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi, termasuk tabung las yang diduga digunakan pelaku, kotak uang dalam kondisi rusak parah, serta potongan atap dan serpihan asbes.
Seluruh aktivitas di minimarket tersebut sempat dihentikan untuk sementara waktu demi kelancaran proses penyelidikan. Garis polisi dipasang di sekitar area ATM, dan petugas terlihat keluar masuk membawa sejumlah barang bukti.
Seorang karyawan minimarket menjadi saksi pertama yang menemukan mesin ATM telah dalam kondisi terbongkar saat akan membuka toko. Selain itu, juga terdapattabung gas maupun tabung oksiden. Kuat dugaan, pembobolan terjadi pada malam hari saat toko tutup dan area sekitar sepi.
“Waktu buka itu kelihatan kondisi sudah berserakan. Saya foto ATM-nya dan bagian belakang saya kirim ke atasan. Saya lanjutkan laporan ke Polsek Barat,” ujar Sandi Prio Sasongko, karyawan minimarket.
Kasi Humas Polres Magetan, Iptu Agus Rianto, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa proses penyelidikan telah dimulai setelah laporan dari pihak minimarket diterima.
“Kasus ini ditangani langsung oleh Polres. Saat tim kami tiba di lokasi, kondisi mesin ATM sudah mengalami kerusakan berat. Alat las ditemukan di dekat mesin, diduga digunakan pelaku untuk membongkar,” terang Iptu Agus.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi-saksi dan menelusuri kemungkinan lain, termasuk jalur masuk pelaku. Nilai kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam proses penghitungan oleh pihak bank. Melihat kondisi mesin dan peralatan yang ditinggalkan, polisi menduga kuat bahwa pembobolan ini dilakukan secara terencana.
“Pelaku diduga masuk melalui atap bangunan. Kami menemukan potongan asbes dan atap yang rusak di sekitar lokasi,” pungkasnya.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus dan menunggu hasil rekaman CCTV yang bisa menjadi petunjuk lebih lanjut.
Kusnanto – Sinergia