
Sinergia | Kab. Madiun – Harapan puluhan calon orang tua angkat untuk mengadopsi seorang bayi laki-laki yang sempat ditemukan di areal persawahan Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akhirnya kandas. Bayi tersebut telah resmi dipulangkan kepada pihak keluarga kandung ibunya di Cilacap, Jawa Tengah.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Caruban sejak pertama kali ditemukan warga dalam kondisi lemah pada Selasa 15 April 2025 lalu. Setelah kondisinya dinyatakan stabil, pihak keluarga mendatangi rumah sakit dan menyatakan kesiapan untuk merawat bayi tersebut.
“Jumlah pendaftar yang ingin mengadopsi bayi ini sempat mencapai 50 orang. Namun, karena keluarga kandung menyatakan kesediaan untuk merawat, proses adopsi otomatis tidak dapat dilanjutkan,” ujar Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Retno Hartatik, saat ditemui di RSUD Caruban, Sabtu (19/4/2025).
Retno menambahkan, hak asuh bayi kini telah diserahkan kepada keluarga kandungnya dan proses pemantauan lebih lanjut akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Kabupaten Cilacap.
“Perwakilan Dinsos Cilacap juga turut hadir saat serah terima dan akan terus memastikan kesejahteraan bayi di lingkungan keluarganya,” katanya.

Sementara itu, perawat bayi di RSUD Caruban, Hilda Aisyah, menyebutkan bahwa kondisi bayi selama perawatan menunjukkan perkembangan yang positif. Ketika pertama kali dibawa ke rumah sakit, bayi dalam keadaan lemas akibat kedinginan. Namun setelah lima hari menjalani perawatan medis, kondisinya berangsur pulih.
“Setelah mendapatkan asupan nutrisi dan perawatan intensif, kondisinya kini sehat seperti bayi seusianya,” ujar Hilda.
Kini, sang bayi telah kembali ke pangkuan keluarganya, menandai akhir dari penantian panjang para calon orang tua angkat yang sebelumnya berharap bisa memberikan rumah baru bagi si kecil.
Tova Pradana – Sinergia