By
Sinergia | Magetan – Kopdar motor dua-tak di jalur wisata Sarangan–Cemorosewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berujung petaka. Seorang peserta mengalami luka serius setelah motornya mengalami rem blong dan menabrak kendaraan lain, Minggu (10/8/2025).
Kecelakaan terjadi di jalur lama C1000–Mojosemi, tepat di pertigaan timur RM Mbah Djoe Resort. Yamaha Fiz R AG 5194 JR yang dikendarai Ahmad Nizar Al Haqi (19), warga Desa Bogo, Nganjuk, berboncengan dengan Rahmi Aprilia (17), pelajar asal Desa Ploso, Nganjuk, tak mampu berhenti saat pengereman gagal. Motor mereka menghantam Yamaha Fiz R AE 5375 SK yang tengah terparkir dan diduduki Hadis Putra Rahman (15), pelajar asal Desa Banjarpanjang, Kecamatan Ngariboyo.
“Sepeda motor korban mengalami gangguan fungsi pengereman hingga menabrak motor yang sedang parkir,” ujar saksi mata, Joko Sudaramawan. Petugas yang berjaga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Insiden ini hanya puncak dari serangkaian keluhan yang muncul sejak malam sebelum acara. Deru knalpot motor dua-tak terdengar di sekitar Sarangan, membuat wisatawan dan warga sekitar merasa tidak nyaman.
“Anak dan istri saya takut. Anak saya sampai menangis dengar suara knalpotnya,” kata Hariyadi, wisatawan asal Solo.
Agus MJ selaku penyelenggara menyampaikan permintaan maaf dan mengaku telah bekerja sama dengan polisi untuk menertibkan peserta. Meski petugas berjaga dan memberi teguran, sebagian pengendara tetap memacu motor dengan gaya ugal-ugalan.
Ajang yang diniatkan sebagai silaturahmi komunitas ini akhirnya meninggalkan kesan buruk: wisata terganggu, usaha merugi, dan satu peserta harus menjalani perawatan medis akibat rem blong.
Kusnanto – Sinergia
