
Sinergia | Kab. Madiun – Warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, digemparkan oleh penemuan kerangka manusia di kawasan hutan Petak 202A RPH Bludru BKPH Mojorayung, Dusun Bribis, Kamis (06/11/2025).
Penemuan bermula saat seorang warga bernama Agus Samiyono sedang mencari kroto atau pakan burung di area hutan tersebut. Saat berjalan di dekat saluran air, ia tersandung benda keras yang ternyata merupakan bagian kepala manusia.
“Saya lihat seperti tengkorak. Setelah saya ‘orak-arek’ (menggali), ternyata ada tulang-tulang lain di situ, tapi sudah tercerai-berai terbawa air,” ujar Samiyono kepada petugas.
Samiyono kemudian melaporkan temuannya kepada Bhabinkamtibmas setempat. Tak lama, tim Polsek Wungu bersama Unit Inafis Polres Madiun mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Wungu AKP Agus Priyanto mengatakan, laporan penemuan diterima sekitar pukul 06.00 WIB.
“Sekitar jam enam pagi, warga melapor menemukan kerangka manusia di area hutan wilayah Desa Nglanduk,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah bagian tulang yang tidak utuh, termasuk tengkorak kepala, dua gigi, dan satu buah bra. Berdasarkan temuan tersebut, polisi menduga kerangka itu berjenis kelamin perempuan.
“Dugaan sementara korban perempuan karena ditemukan bra di dekat lokasi. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari tim Inafis untuk memastikan,” jelas Agus.
Tidak ditemukan pakaian lain atau barang identitas di sekitar lokasi. Seluruh tulang-belulang yang ditemukan telah dievakuasi dan dititipkan ke RS Paru Dungus untuk pemeriksaan lanjutan.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui dan masih tercatat sebagai Ms X. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor agar bisa dicocokkan dengan hasil pemeriksaan forensik.
“Masih kami dalami dan menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis. Dulu sempat ada laporan orang hilang pada tahun 2022, tapi belum ada kecocokan,” pungkas Kapolsek. (Tov/Krs)