
Sinergia | Pacitan – Jaka Suci warga Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur dilaporkan dilaporkan hilang sejak Senin (12/05/2025). Korban diketahui mencari ikan di Sungai Sirnoboyo. Namu hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang dan hanya ditemukan sandal dan pakaian masih berada di tepi sungai.
Kepala Desa Sirnoboyo, Eko Haryono mengatakan warga telah melakukan pencarian hingga sore hari, namun tidak diketemukan. Menurunya, korban biasa mencari ikan menggunakan jaring. Hingga Selasa (13/05/2025) proses pencarian akhirnya membuahkan hasil.
“Ini kebiasaan mas aji ini selalu cari ikan pakai jolo dan kebetulan kemarin tidak pakai jolo namun pakai sosok. Hari ini akhirnya jenazahnya sudah di pinggir dan dievakuasi ke daratan,” terangnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko mengugkapkan berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat epilepsy. Diduga saat mencari ikan penyakitnya kambuh yang menyebabkan korban jatuh ke sungai hingga terseret arus Sungai Grindulu.
“Informasi dari keluarga yang bersangkutan memang memiliki riwayat epilepsi jadi untuk lebih jelasnya menunggu visum dari rumah sakit. Tapi memang kemarin kondisi debit air sungai tinggi. Karena di wilayah utara mulai Tegalombo hingga Bandar hujannya tinggi intensitasnya,” ujar Erwin.
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad jaka dan murni kecelakaan. Usai dilakukan visum jasad korban langsung dikirim ke rumah duka untuk dimakamkan.
Tim Liputan – Sinergia