Soal Kepala Daerah Tak Ikut Retreat, Budiman Sudjatmiko : Kesetiaan Pada Partai Akan Berakhir, Ketika Kesetiaan Pada Negara Dimulai

Image Not Found
Budiman Sudjatmiko, Saat Menghadiri Acara pembagian Becak Listrik di Kabupaten Madiun Foto : Dana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Ketidak ikut sertaan sejumlah kepala daerah di Indonesia dalam acara orientasi atau retreat di Akmil Magelang Jawa Tengah mendapat sorotan sejumlah tokoh. Mantan Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, juga menyayangkan para kepala daerah dari PDIP yang tidak mengikuti instruksi Presiden Prabowo tersebut. 

Mantan Aktivis era 98 itu menyebut  ketidakhadiran mereka di retreat tersebut adalah kerugian besar.

“Suatu kerugian bagi pemimpin daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto jika tidak mengikuti retret di Magelang,” ujar Budiman, usai menghadiri Penyerahan Becak Listrik berlangsung di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Sabtu (22/2/2025).

Budiman yang juga Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), menyatakan kegiatan retreat bagi kepala daerah yang baru saja dilantik Presiden RI Prabowo sangat penting. 

“Situasi tersebut dicontohkan oleh Presiden RI pertama Ir Soekarno, yang kesetiaannya kepada negara melampaui kesetiaan pada partai,” ucapnya.

Dirinya menuturkan, semua kepala daerah dipilih oleh rakyat tanpa memandang partai politik. Maka dari itu, bagi pemimpin daerah itu harus mengabdi. 

“Retret merupakan forum yang mengikat solidaritas, menumbuhkan patriotisme semangat militan pengabdian pada negara,” katanya.

“Kesetiaan harus melebur secara keseluruhan demi negara dan bangsa. Bung Karno yang mengajarkan itu. Saya merasa jadi murid bung Karno, sejak SD saya setuju dan itu yang harus kita jaga,” ucap Budiman.

Menurut Budiman retreat bukan cuma untuk memupuk jiwa intelektual, tapi juga membangun semangat patriotisme. dirinya menyatakan kesetiaan pada partai akan berakhir ketika kesetiaan pada negara dimulai. 

Disisi lain, Budiman juga mengaku pernah mengikuti Retret, ketika bersama para menteri di Kabinet Merah Putih.

“Baik Wali Kota, Gubernur, Wakil Gubernur, mereka semua dipilih oleh rakyat, dan harus mengabdi,” pungkasnya.

Dana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *