
Sinergia | Kota Madiun – Suasana haru mewarnai halaman Masjid Agung Kota Madiun, Jumat sore (16/05/205), saat 152 calon jemaah haji diberangkatkan menuju tanah suci. Mereka tergabung dalam kloter 52 keberangkatan haji tahun 2025 dari Kota Madiun. Isak tangis keluarga pecah saat momen perpisahan berlangsung. Pelukan erat dan doa-doa penuh harapan mengiringi langkah kaki para jemaah yang akan menjalankan rukun Islam kelima.
Wali Kota Madiun yang hadir dalam acara pelepasan menyampaikan harapannya agar para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.
“Sore hari ini memberangkatkan calon jemaah haji Kota Madiun yang jumlahnya 152. Ini berangkat gelombang kedua, insyaallah masih ada gelombang ketiga. Harapannya semoga di sana lancar dan menjadi haji yang mabrur. Itu yang kita inginkan, semuanya berangkat utuh, pulang utuh,” ungkap Wali Kota.

Ia juga menambahkan bahwa dalam rutinitas bersepedanya setiap Selasa dan Jumat, ia akan menyempatkan menyapa keluarga jemaah haji. Bahkan, setiap malam Jumat, akan digelar doa bersama di rumah dinas untuk keselamatan para jemaah.
Di antara calon jemaah, ada kisah mengharukan dari Ujud Pranoto, seorang tukang parkir yang menabung selama 17 tahun bersama istrinya yang membuka warung soto.
“Dulu mulai menabung dari 2008, setiap bulan itu 500, berdua dengan istri. Istri buka warung soto Lamongan di Jalan Sumatra, saya sendiri sebagai tukang parkir. Saya tidak menyangka kalau bisa naik haji. Hati bahagia karena sudah menjadi cita-cita dari dulu, pengen naik haji,” ujarnya penuh haru.
Kisah perjuangan Ujud dan ratusan jemaah lainnya menjadi potret nyata bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang penuh pengorbanan dan keikhlasan.
Kota Madiun masih akan memberangkatkan kloter selanjutnya dalam beberapa hari ke depan. Harapan yang sama disampaikan oleh seluruh keluarga: agar para jemaah diberi kemudahan, keselamatan, dan kembali sebagai haji yang mabrur.
Surya – Sinergia