
Sinergia | Magetan – Puluhan kendaraan terjaring razia gabungan petugas di Rest Area KM 597A Jalan Tol Ngawi-Madiun, tepatnya di Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jumat (25/07/2025). Operasi digelar dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025, dengan fokus pada pelanggaran batas kecepatan kendaraan.
Setidaknya 50 pengemudi ditindak dalam operasi yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Mereka terpantau melaju di atas batas maksimal kecepatan 100 kilometer per jam (km/jam), berdasarkan hasil pemantauan Smart CCTV milik PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK).
Operasi melibatkan petugas gabungan dari PT JNK, PJR Jatim VI, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Madiun. Setiap kendaraan yang terdeteksi melanggar diarahkan masuk ke rest area untuk proses pemeriksaan dan penindakan.
Kegiatan Operasi Keselamatan ini juga menjadi atensi dari Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi kepada Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana serta Kanit PJR Katim VI Iptu Matheus Jaka.
“Kami cek pelanggaran melalui smart CCTV, hasil print-out ditunjukkan ke pengemudi sebagai bukti. Setelah itu dilakukan penindakan tilang menggunakan sistem BRIVA, dan pembayaran bisa langsung dilakukan di gerai yang disiapkan,” ujar Kanit PJR Jatim VI, Iptu Matheus Jaka.
Menurut Iptu Matheus, ruas Tol Ngawi-Madiun yang cenderung lurus dan landai kerap membuat pengemudi terlena dan melaju melebihi batas kecepatan. “Oleh karena itu, operasi semacam ini menjadi langkah penting untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Salah satu pengendara, Ian Wildan Arizal asal Yogyakarta, mengaku tak sadar telah melaju hingga 135 km/jam saat menuju Surabaya.“Gak terasa di jalan, memang agak terburu-buru karena ada acara. Besok-besok harus berangkat lebih awal,” ujarnya.
Pengemudi lain, Opa asal Cikarang, mengapresiasi operasi keselamatan ini. Ia dihentikan petugas karena berkendara dengan kecepatan 122 km/jam saat hendak mengantar anak kuliah ke Malang. “Bagus sih, jadi bikin orang lebih hati-hati. Kadang kalau jalannya lurus begini, suka lupa,” ungkapnya.
PT JNK menyatakan komitmennya dalam menjaga keselamatan pengguna jalan dengan memanfaatkan teknologi pemantauan serta menjalin sinergi dengan instansi penegak hukum.
Tova Pradana – Sinergia