By
Sinergia | Kota Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan sekolah-sekolah di wilayahnya diizinkan untuk mengadakan kegiatan tour dan wisuda, dengan catatan harus memenuhi sejumlah persyaratan yang bertujuan menjaga keselamatan dan memperkuat nilai sosial di kalangan siswa.
“Saya izinkan sekolah mengadakan tour, tetapi dengan syarat tertentu. Jika cuaca ekstrem, kegiatan harus ditunda. Jika tour keluar kota menggunakan bus, harus ada pengawalan dari petugas (patwal) agar bisa dikendalikan dan tetap aman,” ujar Maidi.
Ia menambahkan, kegiatan tour memiliki nilai penting dalam proses tumbuh kembang anak.
“Ini akan menjadi bagian dari sejarah hidup mereka, akan memberi kesan yang kuat saat mereka dewasa nanti,” jelasnya.
Namun, Maidi menekankan bahwa keselamatan peserta tetap menjadi prioritas. Lokasi yang dianggap berisiko, seperti area pantai, sebaiknya dihindari. Tidak hanya itu, Wali Kota juga mendorong adanya kegiatan sosial dalam pelaksanaan tour.
“Kalau ada orang tua yang tidak mampu membiayai, siswa tetap harus bisa berangkat. Disinilah pentingnya nilai sosial, saling membantu, dan rasa kekeluargaan,” imbuhnya.
Terkait kegiatan wisuda, Maidi juga menyatakan dukungan penuh. “Wisuda saya izinkan, tidak saya larang. Tapi tidak perlu mewah. Kalau bisa bawa makanan sendiri, tukar-tukaran saja. Tidak usah sewa gedung mahal,” katanya.
Pemerintah Kota Madiun bahkan telah menyiapkan fasilitas umum seperti taman dan joglo secara gratis untuk keperluan kegiatan tersebut.
“Kita punya 27 joglo, silahkan dipakai gratis. Lokasinya juga dekat UMKM, jadi bisa sekaligus meramaikan ekonomi lokal,” tutur Maidi.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Madiun berharap kegiatan perpisahan dan tour sekolah dapat berjalan dengan aman, berkesan, serta menguatkan nilai sosial dan ekonomi lokal.
Surya – Sinergia
