
Sinergia | Kota Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, meresmikan dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kelurahan Taman dan Banjarejo, Kecamatan Taman, Senin (15/09/2025). Dengan peresmian ini, jumlah dapur SPPG yang telah beroperasi di Kota Madiun mencapai lima unit.
Walikota Madiun, Maidi menyampaikan bahwa dapur yang dibangun telah memenuhi standar, baik dari segi kebersihan maupun pelayanan. Ia menargetkan seluruh 16 dapur SPPG rampung dan beroperasi pada akhir Oktober 2025.
“Hari ini sudah lima dapur yang berjalan. Nanti, insyaallah, akhir Oktober semua dapur selesai dan beroperasi. Setiap dapur sudah didesain untuk mencukupi kebutuhan makan 51 ribu siswa di Kota Madiun,” ujarnya.
Selain untuk mendukung program makan bergizi bagi siswa, dapur SPPG juga diarahkan agar tidak menimbulkan sampah. Pemkot menyiapkan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) organik khusus untuk menampung sisa makanan dari 16 dapur tersebut.
“Target Kota Madiun tahun 2027 adalah zero sampah. Sisa makanan akan dimanfaatkan, misalnya untuk pakan ternak,” jelas Maidi.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, menambahkan bahwa pengawasan dapur dilakukan secara ketat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit Polri. Sebagai contoh dapur SPPG Banjarejo saat ini mampu memproduksi 3.060 porsi, dan siap ditingkatkan hingga 5.000 porsi.
“Kita juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyalurkan makanan ke sekolah SLB, madrasah, ibu hamil, hingga lansia. Para juru masak sudah melalui pelatihan tiga minggu, dan dalam sebulan ke depan kapasitas penuh siap berjalan,” terang AKBP Wiwin.

Sementara itu, Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo, Minadi Pujaya, menyatakan bahan pangan untuk dapur SPPG akan dipasok dari koperasi yang memberdayakan UMKM lokal.
“Kami bekerja sama dengan koperasi, termasuk koperasi merah putih, sehingga selain mendukung program pangan bergizi juga memberdayakan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk SPPG di Kelurahan Taman ditargetkan produksi sebanyak 3.800 penerima. Diharapkan dengan program ini kebutuhan masyarakat terkait pemenuhan gizi dapat tercukupi.
Surya Wibawa – Sinergia