
Sinergia | Kota Madiun – Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan Darat, Bambang Siswoyo, melantik 204 perwira transportasi pada Wisuda ke-9 Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Selasa (26/08/2025). Mengusung tema “Lulusan Unggul, Mengukir Prestasi, Menginspirasi Perubahan untuk Membangun Negeri”.
Bambang berharap para lulusan mampu menjadi perwira transportasi yang berkompeten, berprestasi, serta inovatif di bidang perkeretaapian. Hal itu, menurutnya, merupakan bagian penting dalam mewujudkan Indonesia maju.
“SDM adalah penggerak, penggagas, sekaligus perencana dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan SDM berkualitas, visi Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, tetapi bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.
Bambang juga menyampaikan bahwa PPI Madiun merupakan salah satu kebanggaan Badan Pengembangan SDM Perhubungan, khususnya di sektor darat. Selain deretan prestasi mahasiswa maupun tenaga pendidiknya, PPI Madiun menjadi satu-satunya politeknik perkeretaapian di Indonesia yang seluruh program studinya telah berakreditasi Unggul.
“Saya sangat mengapresiasi capaian luar biasa ini. Predikat unggul bukan hanya pengakuan, tapi harus diikuti dengan penyelenggaraan pendidikan yang semakin baik serta kualitas lulusan yang terus meningkat,” ujarnya.
Di akhir sambutan, ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang berhasil menuntaskan studi, termasuk kepada lulusan yang sudah diterima bekerja di sejumlah stakeholder, di antaranya PT LRT Jakarta dan PT Daeati Railway. Menurutnya, hal ini menunjukkan kualitas lulusan PPI Madiun yang mampu bersaing bahkan sejak masih menjadi mahasiswa.
“Saya yakin PPI Madiun akan terus berkembang dalam mencetak SDM unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pesannya.
Sementara itu, Direktur PPI Madiun, Efendhi Prih Raharjo, melaporkan bahwa 204 lulusan tahun ini terdiri dari :
44 taruna Program Studi D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian dengan lulusan terbaik Afan Hafid Hanafi (NAPS 3,85).
44 taruna Program Studi D-III Teknologi Elektro Perkeretaapian dengan lulusan terbaik Gilang Fajar Athoilla (NAPS 3,83).
46 taruna Program Studi D-III Teknologi Mekanika Perkeretaapian dengan lulusan terbaik Kurni Adi Wijaya (NAPS 3,87).
70 taruna Program Studi D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian dengan lulusan terbaik Timothy Albertus Andika Marpaung (NAPS 3,84).
Dari seluruh wisudawan, predikat lulusan terbaik akademik diraih Kurni Adi Wijaya (Teknologi Mekanika Perkeretaapian). Adapun predikat lulusan terbaik non-akademik diberikan kepada Ikmal Kaffa Manggala (Manajemen Transportasi Perkeretaapian), dan lulusan terbaik bahasa diraih Muhammad Fauzul Abrar Batuta (Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian).
Pada kesempatan tersebut, selain prosesi wisuda juga dilakukan penyerahan lulusan kepada stakeholder perkeretaapian, di antaranya PT LRT Jakarta. Acara turut dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPSDMP.
Surya Wibawa – Sinergia