Pemkab Madiun Galakkan Gerakan Tanam Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Image Not Found
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelorakan gerakan tanam cabai, Foto : Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun menggelorakan gerakan tanam cabai sebagai langkah strategis dalam menekan inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), salah satu faktor penyebab inflasi di daerah ini adalah kenaikan harga komoditas hortikultura, khususnya cabai rawit. Program ini mulai dicanangkan pada Selasa (25/03/2025).

Bupati Madiun Hari Wuryanto menjelaskan harga cabai di pasaran terus melonjak sejak sebelum Ramadhan hingga saat ini. Kondisi ini diperparah dengan berkurangnya pasokan akibat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah produsen. 

“Menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Madiun menginisiasi program tanam cabai di lingkungan rumah masyarakat sebagai upaya meningkatkan ketersediaan cabai di wilayah tersebut” ucap Hari Wuryanto.

Image Not Found
Bupati Madiun Hari Wuryanto serahkan bibit cabai kepada warga, Foto : Tova Pradana – Sinergia

Pada tahun 2024, Kabupaten Madiun mencatat luas panen cabai sebesar 57,5 hektare dengan total produksi mencapai 454,17 ton. Namun, angka ini masih dinilai kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang dikenal sebagai “Kampung Pesilat”.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyampaikan bahwa Pemkab Madiun telah mengalokasikan bantuan bibit cabai sebanyak 5.800 bibit dalam polybag. 

“Bantuan ini akan disalurkan kepada 20 Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 1 kelompok tani yang tersebar di 14 kecamatan, di mana masing-masing kelompok akan menerima 275 bibit cabai” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Hari Wur.

Selain itu, Pemkab Madiun juga memberikan bantuan sarana produksi cabai untuk lahan sawah. Bantuan tersebut meliputi 240 bungkus benih cabai, 6.000 kantong pupuk NPK, serta 160 roll mulsa yang akan disalurkan kepada 25 kelompok tani di enam kecamatan.

Bupati Hari Wuryanto berharap gerakan tanam cabai ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Dengan adanya kolaborasi dan keberlanjutan program ini, diharapkan pengendalian inflasi di Kabupaten Madiun dapat berjalan optimal serta memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Dana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *