
Sinergia | Ponorogo – Sebuah kandang sapi milik Kasman (65), warga Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo, terbakar hebat pada Jumat malam (03/10/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan melalap kandang yang lokasinya berada persis di samping rumah korban.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Meski tanpa bantuan petugas pemadam kebakaran, kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta. Sebanyak 10 ekor sapi milik Kasman berhasil dievakuasi warga ke rumah tetangga. Sementara satu unit sepeda motor yang berada di kandang ludes terbakar.
Sabtu pagi (04/10/2025), sejumlah warga kembali mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi sisa-sisa bangunan kandang yang hangus terbakar. Sulastri (40), anak Kasman, menuturkan bahwa saat kejadian dirinya bersama keluarga tengah beristirahat di dalam rumah. Ia baru mengetahui kebakaran setelah diberi tahu tetangganya.
“Kami sedang istirahat, lalu ada tetangga teriak kandang terbakar. Saya panik, langsung menyelamatkan barang-barang karena api sempat merambat ke atap rumah,” ungkap Sulastri.
Sementara itu, Kepala Desa Krisik, Erwan Santoso, menduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Ia mengapresiasi kekompakan warga yang sigap memadamkan api sehingga rumah di sekitar lokasi tidak sampai terbakar.
“Lokasi kejadian berada di lereng Gunung Wilis dan cukup jauh dari jangkauan petugas damkar. Selama ini warga di wilayah Pudak hanya bisa mengandalkan upaya pemadaman mandiri,” jelas Erwan.
Ega Patria – Sinergia