Dirlantas Polda Jatim Bakal Olah TKP Tragedi di Perlintasan KA Magetan

Image Not Found
Pihak kepolisian melakukan olah TKP laka maut, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Kab. Magetan – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api dengan palang pintu di wilayah Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin (19/05/2025) siang. Insiden tragis ini melibatkan Kereta Api Malioboro Ekspres dan 7 kendaraan bermotor yang melintas. Akibatnya, empat orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan diduga disebabkan kelalaian penjaga palang pintu yang bertugas saat kejadian. Polisi menyebutkan bahwa proses investigasi masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka.

Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi. Mereka terdiri dari warga sekitar, pengguna jalan yang menyaksikan kejadian secara langsung, dan penjaga palang pintu.

“Hingga saat ini kami telah memintai keterangan para saksi. Termasuk mengamankan penjaga palang pintu yang bertugas saat kejadian berlangsung,” ujar AKBP Erik, Senin (19/05/2025) petang.

Polres Magetan menyatakan belum menetapkan tersangka dalam insiden ini. Langkah lanjutan berupa olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur dengan pendekatan scientific investigation.

“Selanjutnya kami akan melakukan olah TKP lanjutan bersama jajaran Dirlantas Polda Jatim. Penetapan tersangka masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kapolres.

Empat korban meninggal dunia yang sempat dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD dr. Sayidiman Magetan telah berhasil diidentifikasi. Mereka diantaranya :

1. Totok Herwanto (52), warga Pilangkenceng, Kabupaten Madiun

2. Hariyono (54), warga Kartoharjo, Kabupaten Magetan

3. Rama Zainul Fatkhur (23), warga Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan

4. Resyka Nadya Maharani Putri (23), warga Gemarang, Kabupaten Madiun

“Keempat korban saat ini telah dipulangkan dan diambil pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” ujar seorang petugas pemulasaraan RSUD Sayidiman Magetan yang enggan disebutkan namanya.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *