
Sinergia | Kota Madiun – Forum Mahasiswa Madiun Raya akhirnya menyerahkan berita acara hasil aksi unjuk rasa yang digelar Sabtu (30/08/2025) lalu kepada DPRD Kota Madiun, Selasa (02/09/2025).
Koordinator aksi, Haidar Fillah Muhyidin, menegaskan bahwa ada dua isu pokok yang diusung, yakni reformasi DPR dan reformasi Polri.
“Kami berharap Ketua DPRD bisa meneruskan dokumen ini ke DPR RI,” ujar Haidar.
Menurutnya, reformasi DPR yang dituntut berkaitan dengan perbaikan sistem tunjangan sekaligus peningkatan kualitas kerja para legislator. Sedangkan reformasi Polri difokuskan pada evaluasi terhadap tindakan represif aparat saat pengamanan demonstrasi.
Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa mengenakan pita putih sebagai penanda, berbeda dengan massa sipil yang menggunakan pita kuning. Tercatat sekitar 700 orang mengikuti aksi tersebut.
“Bila dalam tujuh hingga sepuluh hari tidak ada respons yang jelas, kami siap menggelar aksi lanjutan,” tegas Haidar.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, menuturkan pihaknya telah menandatangani berita acara tuntutan mahasiswa bersama Kapolres Madiun Kota.
“Aspirasi mahasiswa dijamin oleh undang-undang. Dokumen ini kami terima dan akan kami teruskan ke DPR RI,” jelasnya.
Surya Wibawa – Sinergia