Hadiri Sertijab Bupati Magetan, Gubernur Khofifah Tekankan Pelaksanaan Program MBG, KMP, dan Sekolah Rakyat

Image Not Found
Gubernur Khofifah hadiri sertijab bupati magetan, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Magetan – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2025–2030, Hj. Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro, di ruang rapat paripurna DPRD Magetan, Senin (26/5/2025).

Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya percepatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ia mengingatkan bahwa waktu yang tersedia sangat terbatas dan dibutuhkan koordinasi cepat lintas sektor.

“Sertijab paling lambat 14 hari setelah pelantikan. Karena pelantikan dilaksanakan Jumat lalu, maka Senin ini sudah kita lakukan sertijab agar masih bisa digunakan untuk koordinasi teknis terkait RPJMD,” kata Khofifah.

Menurutnya, RPJMD harus merujuk pada dokumen perencanaan nasional dan provinsi, yakni RPJMN, RPJMD Provinsi Jawa Timur, serta selaras dengan visi-misi presiden (Asta Cita) dan program prioritas provinsi (Nawa Bhakti Satya). Sinkronisasi ini penting karena RPJMD akan menjadi dasar penyusunan RKPD hingga RAPBD kabupaten.

“RPJMD ini waktunya sangat mepet, meskipun secara aturan diberikan enam bulan. Tapi kalau ditunda sampai enam bulan, RAPBD tidak akan terkejar. Jadi harus gerak cepat,” jelasnya.

Gubernur Khofifah juga menyinggung soal pentingnya mengintegrasikan program-program prioritas nasional dan provinsi dalam dokumen perencanaan daerah, termasuk program MBG (Makan Bergizi Gratis), KMP (Koperasi Merah Putih), dan Sekolah Rakyat yang dinilai strategis untuk percepatan pembangunan SDM dan pengentasan kemiskinan.

Di akhir sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa meskipun isu retreat kepala daerah sempat disinggung Presiden RI sebagai forum tahunan untuk memperkuat sinergi pusat-daerah, namun hal tersebut masih menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Yang paling penting sekarang adalah menyelaraskan semua dokumen perencanaan, agar Magetan bisa segera berlari mengejar ketertinggalan,” pungkasnya.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *