Harga Telur Melonjak, Warga Pilih Beli di Kandang Peternak

Image Not Found
Peternak ayam petelur di Ponorogo, Foto : Istimewa

Sinergia | Ponorogo – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga telur ayam terus mengalami kenaikan. Kondisi ini mendorong warga untuk membeli telur langsung dari peternak, seperti yang terjadi di kandang milik Miftakhus Surur di Desa Mojomati, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

Miftakhus mengungkapkan, kenaikan harga telur sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Semula, harga telur masih di bawah Rp 25 ribu per kilogram, namun terus merangkak naik hingga mencapai Rp 29 ribu di tingkat pedagang atau pengecer. Akibatnya, kandangnya kini ramai diserbu pembeli, terutama warga yang ingin mendapatkan harga lebih murah.

“Di kandang masih lebih murah Rp 2 ribu dibanding di pasaran, makanya banyak yang beli langsung ke sini,” ujar Miftakhus, Minggu (25/2).

Ia mengaku kewalahan memenuhi permintaan yang meningkat, baik dari konsumen rumah tangga maupun toko kelontong. Bahkan, telur pecah yang sebelumnya jarang diminati, kini justru banyak diburu karena harganya lebih murah, yakni Rp 3 ribu lebih rendah dibanding telur utuh.

“Kenaikan harga ini karena stok telur tetap, sementara permintaan terus naik,” jelasnya.

Salah seorang pembeli, Ria Andriani, mengaku lebih memilih membeli langsung dari peternak karena harga di pasaran sudah mencapai Rp 29.500 per kilogram. Sementara di kandang, ia masih bisa mendapatkan telur dengan harga Rp 27 ribu.

“Selain lebih murah, telurnya juga lebih segar karena langsung diambil dari kandang,” kata Ria.

Hal senada diungkapkan Tolip, warga lainnya, yang lebih memilih telur dengan cangkang retak karena harganya lebih terjangkau, yakni Rp 24 ribu per kilogram.

“Isinya tetap bagus, hanya cangkangnya saja yang retak. Lebih murah dan bisa langsung diolah,” ujarnya.

Kenaikan harga telur menjelang bulan puasa dan Lebaran memang menjadi fenomena tahunan. Permintaan yang tinggi, sementara stok tetap, menjadi pemicu utama lonjakan harga.

(Patria – Sinergia)

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *