Hasil Otopsi Murni Pembunuhan, Polisi Periksa Empat Saksi Termasuk Keluarga

Image Not Found
Satreskrim Polres Ponorogo tengah kerja keras mengungkap kasus pembunuhan terhadap Alip Rahayu Ariyanti, Foto : Ega Patria – Sinergia

Sinergia | Kab. Ponorogo – Satreskrim Polres Ponorogo tengah kerja keras mengungkap kasus pembunuhan terhadap Alip Rahayu Ariyanti warga Desa Bandar Kecamatan Bandar Pacitan Jawa Timur. Wanita 30 tahun itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di area hutan jati Desa Sampung Kecamatan Sampung pada Selasa (12/08/2025) pagi. Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri turun tangan melalukan otopsi terhadap jasad korban di RSUD dr. Harjono pada Selasa pukul 20.00 WIB  hingga 23.00 WIB.

Pihak keluarga telah mendatangi RSUD dr. Harjono usai menerima informasi dari kepolisian. Agus Suyanto, ayah korban sangat terpukul dengan nasib naas yang menimpa putrinya tersebut. “Saya kaget diberitahu polisi. Tak menyangka. Tidak ada firasat sama sekali. Komunikasi terakhir dengan anak saya itu bilang mau nemenin anaknya kemah di Bandar,” ujarnya.

Agus menambahkan anak sulungnya itu jarang pulang ke Bandar sejak menikah siri dengan haryanto (30) warga Desa Purwantoro Wonogiri Jawa Tengah. Korban menikah siri sejak 3 bulan terakhir. “Itu sering cerita kalau cekcok soal ekonomi dengan suaminya. Katanya juga dianiaya. Saya minta pelaku segera ditangkap dan dihukum,” pinta Agus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali menjelaskan otopsi dilakukan pada kondisi tubuh baik luar maupun dalam. Hingga kini, 4 orang telah diperiksa, termasuk keluarga korban untuk penyelidikan kasus ini.

“Hasil otopsi mengarah dugaan pembunuhan. Ada yang sudah kita amankan tetapi masih dalam pemeriksaan. Kalau otopsi tadi itu memeriksa bagian luar dan dalam tubuh korban. Itu untuk mengetahui benda tumpul yang digunakan memukul korban itu apa saja atau ada hal-hal lainnya,” terang AKP Imam.

dr. Tutik Purwanti, Dokter Bedah Forensik Polda Jawa Timur menuturkan ada sejumlah luka memar di tubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar 1 hari. “Luka di wajah juga di bagian tubuh. Meninggalnya sudah sekitar 1 hari. Nanti akan ditarik kesimpulannya ya,” pungkasnya.

Sat Reskrim Polres Ponorogo terus mendalami kasus ini. Sementara, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Ega Patria – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *