Hati-Hati ! Perempuan Jadi Korban Percobaan Penjambretan di Jalur Pulung Ponorogo

Image Not Found
Jalan Pulung – Ponorogo yang diduga menjadi lokasi penjambretan, Foto : Ega Patria – Sinergia

Sinergia | Ponorogo – Aksi kriminal jalanan kembali terjadi di wilayah Ponorogo. Seorang perempuan menjadi korban percobaan penjambretan di jalan raya penghubung Ponorogo–Pulung pada Rabu malam (22/10/2025) lalu. Korban yang diketahui bernama Mela, warga Desa Patik, Kecamatan Pulung, terjatuh dari motornya setelah ditendang pelaku saat berusaha mempertahankan tasnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat korban pulang dari RSUD dr. Harjono menuju rumah. Dalam perjalanan melintasi jalur hutan jati yang minim penerangan, korban merasa diikuti seseorang yang mengendarai sepeda motor Honda PCX warna hitam.

Pelaku kemudian mendekati korban dan langsung menarik tas yang dibawa. Namun karena tidak berhasil, pelaku menendang motor korban hingga korban terjatuh ke aspal. Korban sempat berteriak minta tolong hingga akhirnya warga datang memberi bantuan dan mengevakuasi korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di pipi kanan, lengan, dan pinggul. Ia kemudian dibawa ke puskesmas untuk perawatan dan visum. Kasus ini dilaporkan keluarga korban ke Polsek Pulung.

Kapolsek Pulung AKP Rosyid Effendi membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. “Perlu kami jelaskan, pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB, saudara Narto, warga Desa Patik, melaporkan adanya percobaan penjambretan terhadap anaknya. Korban mengaku merasa diikuti pelaku saat perjalanan pulang,” ujar Rosyid.

Menurut keterangan korban, pelaku menggunakan motor Honda PCX hitam dengan helm tertutup. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. “Langkah pertama kami adalah mengumpulkan barang bukti dan menelusuri rekaman CCTV di sepanjang jalur Pulung. Hingga kini sedikitnya 10 CCTV sudah kami periksa,” tegas Kapolsek.

Namun upaya polisi sedikit terkendala karena lokasi kejadian berada di jalur hutan kayu putih yang minim penerangan dan jauh dari permukiman. “Di sekitar lokasi kejadian memang tidak ada CCTV. Karena itu kami telusuri rekaman dari titik-titik terdekat seperti pabrik Gondorukem dan pertigaan jalan,” tambahnya.

Polisi mengimbau masyarakat lebih waspada saat berkendara pada malam hari, terutama di jalur sepi. “Kami sarankan pengendara tidak memakai tas yang menggantung di bahu saat berkendara. Jika membawa barang berharga, lebih baik disimpan di jok motor,” pesan Kapolsek.

Ega Patria – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *