Jelang Masa Angkutan Lebaran, Pegawai KAI Daop 7 Madiun Dibekali Keterampilan Medis 

Image Not Found
Jelang angkutan lebaran Pegawai KAI Daop 7 Madiun dibekali keterampilan medis, Foto : Istimewa

Sinergia | Kota Madiun – Masa Angkutan Lebaran 2025 menjadi atensi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun. Hal itu tidak lepas dari tingginya mobilitas masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan mudik atau balik lebaran. Untuk itu, KAI Daop 7 Madiun pun memberikan pembekalan kepada para pegawai dengan keterampilan medis.

Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas Daop 7 Madiun menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk membekali para petugas dengan keterampilan dasar dalam menangani situasi kegawatdaruratan medis. Hal itu bentuk antisipasi jika kemungkinan terjadi di lingkungan stasiun maupun di atas kereta api.

“KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pelatihan P3K ini penting agar petugas kami memiliki kesiapan dalam memberikan pertolongan pertama jika ada keadaan darurat baik saat di perjalanan ataupun di area stasiun,” jelas Zainul.

Image Not Found
Jelang angkutan lebaran Pegawai KAI Daop 7 Madiun dibekali keterampilan medis, Foto : Istimewa

Pembekalan pelatihan penyegaran (refreshing) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi petugas Awak Sarana Perkeretaapian (ASP), Petugas Pengatur Perjalanan KA (PPKA), Petugas Keamanan (Security), Ticketing Officer, Prama-Prami serta petugas front liner lainnya yang berada di stasiun. Materi pelatihan meliputi dasar-dasar P3K seperti pertolongan pertama saat seseorang mengalami tersedak, mimisan dan penanganan cedera ringan hingga kondisi medis yang lebih serius, seperti pingsan, serangan jantung, atau luka akibat kecelakaan.

“Disamping itu juga diberikan terkait manajemen kelelahan yang meliputi penyebab, jenis, gejala, pengukuran kelelahan dan cara pencegahan kelelahan tersebut. KAI Daop 7 Madiun juga menyiapkan pos kesehatan di sejumlah stasiun, antara lain di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung dan Blitar serta Pos Pemeriksaan Kesehatan (Posrikes) bagi ASP di UPT Crew KA Madiun,” imbuhnya.

Dalam pos kesehatan dilengkapi dengan tenaga medis dan fasilitas dasar untuk memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yang membutuhkan. Dengan adanya pelatihan ini serta keberadaan pos kesehatan, diharapkan seluruh petugas dapat bertindak cepat dan tepat dalam menangani keadaan darurat.

“Tentu keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api semakin terjamin. KAI Daop 7 Madiun terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk mewujudkan momen Lebaran “Tenang dan Menyenangkan” bagi seluruh pelanggan,” pungkas Zainul.

D. Kris – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *