
Foto : Jepretan Layar, Patria – Sinergia
Sinergia | Kab. Ponorogo – Kasus dugaan keracunan makanan rupanya tidak hanya terjadi di Desa Bondrang Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Rupanya kasus serupa juga terjadi di Desa Belang Kecamatan Bungkal. Belasan santri dan pengurus Pondok Pesantren Al Madinah mengalami gejala muntah dan diare usai menyantap sate gule dari katering yang sama seperti yang di Desa Bondrang.
Abu Bakar Fachuddin, pengurus Ponpes Al Madinah mengaku santri dan pengurus menyantap sate gule saat acara buka puasa sunnah, Kamis 30 Januari 2025 lalu. Gejala muntah dan diare dirasakan pada Jumat, 31 januari 2025.
” Yang kena 13 orang. Kalau yang lain itu sekedar bab ringan. Sebagian besar santri sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan. Ya sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bungkal dan Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo” ujarnya.
Sementara itu, Elsa Fitria, salah satu pekerja di pondok masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo. Sudah 4 hari ini dirinya rawat inap.
”Ya Alhamdulillah sudah membaik. Kemarin sempat panas tinggi terus mual juga. Kalau yang lain sudah membaik dan rawat jalan” terangnya.
Terkait kasus ini, Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu menuturkan penyelidikan masih terus dilakukan oleh tim penyidik. Setidaknya, 41 saksi dari 2 lokasi kejadian telah diperiksa.
”Yang diperiksa termasuk penyedia katering. Terus sampel makanan pun sudah kita ambil sudah kita teskan ke lab. Tinggal menunggu hasilnya” kata AKBP Andin.
Didesak soal penyebab keracunan, AKBP Andin tidak ingin berasumsi lebih jauh. Hasil uji lab nantinya yang akan membuktikan kandungan zat pada makanan.
”Akan kami dalami untuk memastikan penyebab keracunan. Apalagi, ada 1 warga yang meninggal dunia dalam kasus ini” pungkasnya.
Patria – Sinergia