
Sinergia | Ponorogo – Limbah kotoran sapi yang selama ini menjadi persoalan lingkungan di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, kini mulai dikelola secara modern. Dukungan pemerintah daerah yang menggandeng investor membuat limbah tersebut tidak lagi mencemari sungai, melainkan bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan bahwa saat ini telah dibangun tempat pengelolaan limbah kotoran sapi di Kecamatan Pudak. Melalui fasilitas ini, limbah dapat diubah menjadi pupuk organik, bahan pakan untuk budidaya cacing, hingga Bio gas.
“Pengelolaan limbah ini sekaligus menjadi solusi mengatasi pencemaran lingkungan, khususnya sungai,” terang Sugiri.
Hal senada diungkapkan oleh pemilik tempat pengelolaan limbah, Ceri Wibisono. Ia menyebut, pengolahan kotoran sapi tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Selain ramah lingkungan, hasil pengelolaan limbah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, masalah limbah sapi yang kerap menjadi keluhan warga Pudak kini justru berubah menjadi peluang ekonomi baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Ega Patria – Sinergia