
Sinergia | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai upaya memperkuat implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah. Peluncuran dilakukan Bupati Madiun Hari Wuryanto, didampingi Wakil Bupati Purnomo Hadi, di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Selasa (05/08/2025).
Peluncuran ditandai pelepasan armada pengangkut makanan menuju sekolah-sekolah penerima program. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari Monitoring Terpadu Bulan Timbang Serentak Agustus yang digelar oleh pemerintah daerah.
Sebelum peresmian, Bupati dan Wakil Bupati meninjau dapur penyedia MBG di Desa Sidorejo. Mereka memeriksa proses pengolahan makanan, kebersihan dapur, serta kelayakan peralatan memasak. Rombongan juga mengunjungi MI Nurul Ulum untuk melihat langsung pembagian makanan kepada siswa.
Anak-anak dari tingkat PAUD hingga kelas 6 SD tampak antusias menyantap hidangan bergizi yang disediakan. Bupati Hari bahkan sempat berdialog dengan sejumlah siswa yang menjawab kompak bahwa makanan yang mereka terima “enak”.
Dalam sambutannya, Bupati berharap program ini dapat mendorong tumbuh kembang anak secara optimal. “Saya ingin anak-anak Sidorejo tumbuh sehat, pintar, dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, keluarga, dan bangsa,” ujar Hari Wuryanto.
Program MBG yang dijalankan melalui SPPG menargetkan 3.500 siswa dari 49 sekolah di lima desa di Kecamatan Kebonsari, yaitu Sidorejo, Palur, Mojorejo, Kebonsari, dan Pucanganom.
Pelaksanaan program sudah dimulai sejak 21 Juli 2025. Meski pada tahap awal program dirancang hingga jenjang SLTA, pelaksanaan sementara baru mencakup PAUD hingga SLTP karena belum adanya sekolah tingkat atas di wilayah sasaran.
Hingga saat ini, sebanyak 2.117 siswa dari 43 sekolah telah menerima manfaat program. Pemerintah daerah menyatakan program ini akan terus dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan pelayanan gizi bagi peserta didik.
Tova Pradana – Sinergia