Pendaftaran Jalur Offline PPDB Kota Madiun Ditutup, Pendaftar SMP Lebihi Pagu, SD Masih Tersisa Kuota

Image Not Found
Kepala Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa, dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, Saat berkunjung ke SDN 01 Madiun Lor, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun — Dinas Pendidikan Kota Madiun resmi menutup pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur offline pada Selasa (17/06/2025). Jalur ini telah dibuka sejak 16 Juni 2025, khusus untuk siswa dari wilayah perbatasan yang memiliki prestasi di bidang akademik, seni, maupun olahraga dan prestasi lainnya.

Kepala Bidang Kurikulum, Pembinaan Bahasa, dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, menjelaskan bahwa jalur ini diperuntukkan bagi masyarakat di daerah perbatasan Kota dan Kabupaten Madiun. 

“Pemerintah kota memberikan perhatian khusus agar akses pendidikan warga di sekitar perbatasan tidak terlalu jauh. Namun, mereka harus memiliki prestasi, baik akademik, seni, maupun olahraga, sebagai acuan untuk diterima,” ujar Hariyadi.

Pantauan selama dua hari pembukaan jalur offline menunjukkan bahwa jumlah pendaftar di tingkat SMP telah melebihi pagu. Adapun empat SMP yang membuka jalur ini yaitu, SMPN 8 65 pendaftar, SMPN 9 45 pendaftar, SMPN 12 57 pendaftar dari siswa serta SMPN 14 6 pendaftar.

“Semua SMP sudah terpenuhi, bahkan ada yang melebihi kuota. Misalnya di SMPN 8, 9, 12 itu dari kuota 12, yang mendaftar sudah diatas 40 pendaftar,” ungkapnya

Berbeda dengan SMP, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota.

“Memang di tingkat SD masih ada yang belum memenuhi pagu, seperti di Kecamatan Kartoharjo dan Kecamatan Taman. Tapi kita masih punya jalur online yang akan dibuka setelah ini. Masyarakat masih punya peluang,” jelasnya.

Untuk mengakomodasi siswa yang belum tertampung, Dinas Pendidikan masih membuka jalur online sebagai alternatif. Jalur ini memberikan peluang lebih luas untuk siswa mendaftar ke sekolah yang masih memiliki ketersediaan kursi.

Dinas Pendidikan Kota Madiun berharap proses SPMB tahun ini bisa berjalan maksimal dan memberikan akses pendidikan merata bagi seluruh masyarakat. “Harapan kami, layanan ini bisa memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Madiun dan sekitarnya,” tutup Hariyadi.

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *